kupasbengkulu.com – Biasanya yang namanya terminal itu ialah sebuah tempat dimana mobil-mobil mengisi penumpang atau mangkal menunggu penumpang. Namun tidak seperti itu sebuah terminal di Kota Bintuhan Kabupaten Kaur.
Terminal yang terletak didekat pasar Impres Bintuhan ini sangat menarik perhatian karena terminal tersebut tidak layak lagi disebut sebuah terminal, karena selain bangunannya tidak terawat, halaman serta lingkungan terminal dipenuhi dengan semak belukar dan rumput liar.
Mirisnya disudut terminal terlihat onggokan sampah yang sudah berserakan karena hewan-hewan yang mencari sisa-sisa makanan yang dibuang disana, selain itu juga terlihat di barisan sudut terminal juga berjajar 4 buah gerobak sampah milik Dinas Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Tata Kota (BLHKDTK) Kabupaten Kaur yang dipenuhhi sampah hingga melimpah ruah juga ikut parkir ditempat tersebut. Sehingga bau busuk menyengat kemana-mana hingga tercium ke semua sudut terminal.
Pengelola terminal Bintuhan Ujang Gofar mengatakan jika gerobak sampah dan sampah-sampah yang dibuang warga kesana merupakan sampah pasar yang tidak pernah diambil oleh tugas kebersihan.
“Gerobak tersebut sudah enam hari parkir disini, dan belum juga diambil oleh petugas kebersihan BLH. Sedangkan untuk sampah yang berserakan disudut terminal itu sudah lama sekali mereka membuang sampah disana, dan selalu kami bakar. Padahal tepat di onggokan sampah tersebut kami pasang palang untuk tidak lagi membuang sampah disini (lingkungan terminal). Karena baunya sungguh tidak enak dan menyengat,” pungkas Ujang, Jumat (05/09/2014).
Ujang menambahkan diharapkan kepada dinas terkait agar memperhatikan dan mendengarkan keluhan mereka terutama Dinas BLHKDTK Kabupaten Kaur. (mty)