Kamis, April 18, 2024

Teh ‘SLE’ Setiap Seruputan Berikan Sensasi Berbeda

Teh "SLE" memberikan sensasi rasa berbeda dan layak untuk anda mencobanya.
Teh “SLE” memberikan sensasi rasa berbeda dan layak untuk anda mencobanya.

kupasbengkulu.com – Menikmati keindahan Pantai Panjang Bengkulu, tak lengkap rasanya jika tak mencicipi kesegaran Teh ‘SLE’, teh relaksasi yang pembuatannya terinspirasi dari kekaguman terhadap sunset.

Tak butuh waktu lama bagi Bagus, pemilik ‘Distro and Coffee House Republic SLE‘ untuk mengembangkan bisnis ini. Konsep yang diciptakannya sangat menarik. Terletak di pinggir pantai dan didesain dengan tema yang klasik.

Butuh waktu dua minggu bagi Bagus menemukan resep rahasia pembuatan Teh ‘SLE’, hingga akhirnya diluncurkan pada perayaan tahun baru 2013 yang lalu. Teh ini bukan seperti teh pada umumnya, hanya satu di dunia dan memiliki filosofi seperti sunset, indah, hangat, dan menenangkan.

“Seperti sunset, puncak kenikmatannya makin terasa saat matahari perlahan terbenam, dan kenikmatan yang dirasakan bisa berbeda setiap harinya pada setiap orang,” terang Bagus.

Teh ‘SLE’ ini terbuat dari bahan rempah, seperti kayu manis dan jahe, serta nanas, kulit jeruk purut, gula merah dan gula pasir.

Menurut Bagus, Teh ‘SLE’ mampu menimbulkan sensasi yang berbeda tergantung cara menikmatinya. Rasa Teh ‘SLE’ ketika panas, hangat, dingin, maupun meminum dengan cara diseruput menggunakan batang kayu manis memiliki keunikan masing-masing. Tidak hanya itu, Bagus juga menciptakan empat cara menarik dalam menikmati kesegaran Teh ‘SLE’.

“Teh ‘SLE’ ini punya aturan minum kalau mau makin nikmat. Yang pertama menghirup aromanya dan rasakan sensasi relaksasi yang diciptakannya. Selanjutnya, nanas boleh dimakan setelah teh di dalam gelas tersisa seperempat bagian lagi. Dan terakhir, meminumnya hingga tetes terakhir,” saran Bagus.

Bagus menambahkan, pengunjung ‘Distro and Coffee House Republic SLE‘ ini biasanya adalah orang-orang berjiwa muda, yang bisa dikatakan sudah matang dalam pemikiran dan memegang filosofi hidup.

Di tempat ini, pengunjung tidak hanya menikmati teh dan kopi saja, namun tempat ini juga digunakan sebagai tempat kumpul, saling bertukar fikiran, dan mencari teman-teman baru.

“Saya ingin pengunjung bisa mendapatkan sesuatu yang baru ketika keluar dari tempat ini, sehingga tidak pernah membatasi ditutup jam berapa. Di saat pelanggan terakhir pulang, saat itulah tempat ini tutup,” ujarnya lagi.

Untuk bisa menikmati kesegaran Teh ‘SLE’, Bagus hanya mematok harga Rp 10 ribu saja, dan secara otomatis pelanggan mendapatkan bonus pemandangan alam Pantai Panjang Bengkulu yang tersaji di depan mata. (val)

Related

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis ...

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini Imbauan Dinkes

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini...

Kurun Waktu 4 Bulan 190 Warga Seluma Terjangkit DBD, 4 Diantaranya Meninggal Dunia

Kurun Waktu 4 Bulan 190 Warga Seluma Terjangkit DBD,...

Wagub Rosjonsyah Pastikan Bantuan Logistik Banjir Lebong Terpenuhi

Wagub Rosjonsyah Pastikan Bantuan Logistik Banjir Lebong Terpenuhi ...

DPMPTSP Kota Bengkulu Minta Pelaku Usaha Rutin Laporkan LKPM

DPMPTSP Kota Bengkulu Minta Pelaku Usaha Rutin Laporkan LKPM ...