kupasbengkulu.com – Tekad bengkulu ku relegius yang kini menjadi sorotan, karena dicetuskannya salat berhadiah mobil dan umroh oleh Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE juga mendapat tanggapan dari dewan kota. Wakil Ketua I DPRD Kota, Irman Sawiran, SE mengungkapkan tekad religius tersebut sangat positif namun harus diterapkan secara universal. Tidak hanya pada umat Islam, tetapi untuk semua agama karena semua agama mengajarkan kebaikan.
Dikatakan Irman, arti religius adalah mendapat pencerahan dari tidak sadar menjadi sadar, dari tidak paham menjadi paham dan menerapkan ajaran agama dengan baik.
“Tekad Bengkulu ku religius punya peran positif, tetapi hendaknya tidak hanya diterapkan pada satu agama. Karena di Kota Bengkulu ini ada beragam agama, terapkan pada semua agama itu,” kata Irman.
“Penerapan itu bukan dalam artian walikota mendatangi semua tempat ibadah, tapi walikota dapat berkoordinasi melakukan pembinaan melalui penyelenggara agama yang berkompeten seperti pendeta, biksu dan lainnya. Sehingga nilai-nilai yang ditanamkan oleh semua agama berjalan, karena semua agama mengajarkan hal-hal yang baik,” paparnya.
Terkait hadiah salat yang menggunakan APBD Kota, Irman meminta agar walikota dapat menggunakan APBD secara bijak dan tidak menyimpang dari ketentuan. “APBD dapat digunakan sebagai hadiah untuk suatu prestasi, kalau dalam hal ini untuk umroh saya rasa sah-sah saja, tapi tujuannya jangan disimpangkan,” pungkas Irman. (beb)