bengkulu selatan, kupasbengkulu.com – Dalam satu hari terjadi dua peristiwa Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan, masing-masing di jalan lintas Manna-Kaur tepatnya di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan sekitar pukul 17.31.WIB, Jumat (27/03), dan peristiwa kecelakaan di Desa Lubuk Ladung, Kecamatan Kedurang, sekitar pukul 16.30.WIB yang menyebabkan 2 orang tewas, 1 kritis, dan 4 orang korban terluka.
Peristiwa kecelakaan maut menyebabkan Masno (37) dan anaknya bernama Ilham (6) warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Manna, tewas, sedangkan kakak Ilham bernama Wulan (15) dalam keadaan kritis, dan masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin (RSUD HD) Manna di Jalan Padang Panjang.
Kronologis kecelakaan, ketika Masno dan anaknya Wulan dan Ilham melaju berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Supra Fit dengan Nopol BD 3053 BQ. Begitu melintas di Desa Gunung Kembang persisnya 100 meter melewati SPBU Tanjung Raman, sepeda motor korban bertabrakan dengan truk engkel dengan Nopol BD 8095 B yang dikemudikan Ucup (24) yang melaju dari arah Simpang Tiga Kayu Kunyit menuju Kabupaten Kaur.
Tabrakan ini membuat ketiga korban ini terpental ke arah pagar rumah warga setempat. Sedangkan truk menjadi tak terkendali meluncur ke arah rumah warga dan menabrak sedan lancer warna putih dengan Nopol BD 1141 EZ yang terparkir di garasi milik Subrata (49).
Suara benturan keras ini membuat warga kaget dan berhamburan ke luar rumah, dan dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian korban bernama Masno tewas di tempat, sedangkan Ilham anaknya tewas di RSUD HD Manna.
“Saat kejadian kondisi sepi, saya lagi di dalam rumah tiba –tiba terjadi kecelakaan itu. Setelah menabrak ketiga korban, mobil truk yang dikemudikan Ucup itu langsung nyungsep ke rumah saya lalu menabrak mobil saya yang ada di garasi bengkel. Untung di depan mobil lancer saya ini menabrak tiang teras yag terbuat dari beton cor, kalau tidak mobil ini masuk ke dalam rumah dan bisa menambah korban lagi,” tutur Subrata dikonfirmasi kupasbengkulu.com di lokasi kejadian.
Sementara supir truk maut tersebut langsung ambil langkah seribu lari ke arah belakang rumah warga.
Sementara itu sebelum kecelakaan maut, sekitar pukul 16.30 WIB terjadi kecelakaan antara mobil fuso Hino BE 9759 CE dengan mobil carry pick up BD 9342 BD di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang.
Mobil carry pick up yang dikemudikan Marsidi (40) dari arah Kabupaten Kaur “beradu kambing” dengan mobil fuso yang dikemudikan Rosadi (23) warga Lampung dari Kota Bengkulu tujuan pulang ke Lampung.
Pada kecelakaan ini 2 penumpang mobil carry Pick up yang duduk di atas buah sawit pada bagian belakang mobil yakni Rio (20) dan Miro (20) terpental ke depan hingga mengalami luka pada bagian kepala dan lecet pada bagian tangan.
Sedangkan Marsidi (40) karena tergencet mobil lawannya, dan mengalami patah kaki, lalu Sumar (28) yang duduk di samping sopir hanya mengalami luka pada bagian kepala dan lecet di tangan kanannya.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Abdul Muis S.IK melalui Kasat Lantas Kasatlantas AKP Andrianto, SH didampingi Kanit Laka Ipda Agus Antoni dan Kapolsek Kedurang Ipda Candra Permana membenarkan kejadian lakalantas di dua tempat kejadian Perkara itu.
“Ya memang benar ada kecelakan itu, saat ini kami masih melakukan olah TKP. Untuk Sopir fuso sudah diamankan, sementara supir truk yang menewaskan 2 orang pengendara motor belum melapor,” kata Kasat.(tom)