Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Ada kejadian unik di Puskesmas Curup, Sabtu (14/05/2016). Seorang korban kecelakaan Lalu lintas (Laka lantas) tunggal, Riyadi (45) warga Curup mendatangi Puskesmas setempat dengan wajah dan tubuh penuh luka.
Sayangnya, hingga pukul 08.00 WIB pagi hari tersebut, Puskesmas masih juga sepi. Tenaga medis masih belum ada yang datang. Tidak tahan menunggu, Riyadi memilih pulang. Pantauan kupasbengkulu.com, tenaga medis tersebut baru datang paling cepat pada pukul 08.18 WIB.
“Tidak tahan lagi aku pak, aku berobat di tempat lain saja,” kata Riyadi.
Sementara itu, selain Riyadi, juga ada dua orang suami istri asal Curup Selatan yang menunggu sejak kurang dari pukul 08.00 WIB. Terlalu lama menunggu, hingga keduanya hampir tertidur dan nyaris saja pulang, namun berpapasan dengan seorang tenaga medis.
Ternyata, pengurangan jumlah tenaga kerja honorer di puskesmas tersebut tidak membuat PNS menjadi lebih giat, atau datang lebih pagi. Sebelumnya, sebanyak 21 orang tenaga honorer di Puskesmas Curup dirumahkan.
“Harusnya, PNS lebih rajin dari honorer, dulu waktu tenaga honorer masih ada, yang rajin datang pagi itu justru honorer,” tutup Riyadi. (vai)