
kupasbengkulu.com – Bupati Kepahiang Bando Amin yang sebelumnya gagal datang karena ada urusan pekerjaan, namun Senin (30/6/2014) akhirnya diperiksa tim Dit Reskrimum Polda Bengkulu.
Dir Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol Dadan membenarkan adanya pemerisaan Bupati Kepahian Bando Amin terkait lahan Sekolah Pertanian dan Pembangunan (SPP) Kelobak Kabupaten Kepahiang. Pemeriksaan ini dimulai dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
“Ya kita memeriksa Bupati Kepahiang hari ini Senin (30/6/2014) terkait lahan SPP Kelobak Kabupaten Kepahiang,” kata Dadan.
Dengan mengenakan pakaian dinasnya, Bando Amin langsung diperiksa di Renata Dit Reskrimum Polda Bengkulu. Pemeriksaan tersebut terkait pengerusakan dan penyerobotan lahan SPP Kelobak milik Pemda Provinsi.
“Kita masih memanggilnya untuk meminta keterangan dulu dan sekarang kita masih menunggu hasil pemeriksaan,” ujar Dadan.
Dengan dimpingi Kuasa Hukum Karim Batu Bara SH, Bando Amin menyatakan semua ini ia lakukan untuk kepentingan umat karena bedirinya rumah ibadah.
“Masa kita mendirikan bangunan untuk ibadah malah kita dikasuskan,” kata Bando.
Senada dengan itu, Kuasa Hukum Karim Batu Bara SH mengatakan bahwa bangunan SPP klobak tersebut sudah tidak layak lagi. Sehingga pemerintah Kabupaten Kepahiang melakukan perombakan dengan membangunkan masjid dilokasi tersebut.
“Sudah diketok palu oleh DPR bahwa bangunan tersebut tidak layak lagi. Menurut UUD pendidikan bahwa hal tersebut telah dikembalikan ke kabupaten tidak bukan wewenang dari Gubernur lagi,” kata Karim.
Menurutnya, bangunan tersebut sudah dihibahkan kepada pemda kepahiang pada zaman pemerintahan Aguserin sebelumnya. Namun pada pemerintahan dan kebijakan pemerintahan kembali bangunan tersebut dipermasalahkan.
“Kan sudah hibahkan, tapi kenapa minta bayaran lagi,” ujar Bando.
Dikatakan Bando, walaupun kasus ini bergulir terus ke Mapolda Bengkulu, bangunan masjid yang telah direncanakannya akan terus dibangun.
“Kalau masjid, kita kerjakan terus,” ucap Bando.
Sementara itu, saat ditanya kupasbengkulu.com terkait kenapa selama ini ia mangkir dari panggilan Polda, ia menyatakan karena ada urusan dan pekerjaan.
“Kalau proses hukum kita hormati dan kita ikuti, ini buktinya kita datang. Kemarin memang ada urusan ke Jakarta,” ungkap Bando.(dex)