Bengkulu Utara, Kupasbengkulu.com – Tes urine yang dilaksanakan mendadak oleh Pemdakab Bengkulu Utara terhadap para pejabat, Kamis (21/42016), beberapa pejabat memilih tidah hadir dilokasi pengambilan sample urine.
Tes urine dilaksanakan atas kerjasama dengan pihak kepolisian Polres Bengkulu Utara, BNN Provinsi Bengkulu, Kejari Arga Makmur, Satpol PP dan Kodim 0423.
Asisten III Setdakab Bengkulu Utara, Kisro Zanito membenarkan kegiatan tes urine ini sengaja dilakukan secara dadakan, dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada semua pejabat. Itu dilakukan, karena bertepatan memperingati hari Kartini. Semua pejabat harus mengikuti upacara. Dari jumlah pejabat yang sudah diambil air seninya berjumlah 106 orang.
“Jika hasil tes urine ada pejabat hasilnya positif akan dicopot dari jabatan, hingga proses pemecatan pegawai negeri,” tegas Kisro.
Kepala BNK Kabupaten Bengkulu Utara, Arziah mengatakan, dari daftar yang ada, terdapat puluhan pejabat yang tidak mengikuti tes urine. Dimulai eselon I, II dan III. Dari hasil tes urine, 106 dinyatakan negatif.
“Ada beberapa pejabat tidak hadir, karena dinas luar. Ada juga yang memilih tidak datang ke lokasi hingga usai upacara tidak ada pemberitahuan,” jelas Arziah (jon)