Rabu, April 24, 2024

Tidak Ada Irigasi, Petani Sawah Turun Tanam Satu Tahun Sekali

irigasi
Foto Ilustrasi

kupasbengkulu.com – Ratusan Hektare (Ha) areal persawahan yang tersebar di Kabupaten Kaur butuh saluran irigasi. Pasalnya, petani mesti turun tanam tahun ini satu hanya satu kali. Bahkan, menunggu musim hujan tiba.

Salah seorang warga Desa Selasih, Ambri (48) mengatakan, petani sawah khususnya di Kecamatan Kaur Selatan terkendala air, karena areal sawah disana merupakan sawah tadah hujan dan ditanami satu tahun satu kali. Akibatnya, petani menanam padi sering terlambat karena menunggu musim hujan tiba.

“Di daerah kami ini belum ada sawah yang mempunyai saluran irigasi. Padahal, kami sangat membutuhkan saluran tersebut, supaya bisa mengatur perairan sawah guna kebutuhan tanaman,” kata Amri, Rabu (10/9/2014).

Dikatakan Amri, meskipun jumlah sawah di Kabupaten Kaur lumayan luas, namun masyarakat masih saja kekurangan persediaan beras. Terbukti harga beras masih saja tinggi meskipun petani baru saja selesai panen.

”Jika dirincikan lebih dari 200 Ha sawah yang ada di Kecamatan Kaur Selatan membutuhkan saluran irigasi. Seperti, di wilayah Atar Lebar, Asam Kumbah, Imbe Dama, dan masih banyak lainnya,” demikian Amri.(mty)

Related

DPRD Provinsi Bengkulu Sahkan Raperda Perpustakaan dan Kearsipan

DPRD Provinsi Bengkulu Sahkan Raperda Perpustakaan dan Kearsipan ...

Usin Bangga DPRD Lahirkan Regulasi yang Bermanfaat Bagi Penyandang Disabilitas

Usin Bangga DPRD Lahirkan Regulasi yang Bermanfaat Bagi Penyandang...

Pemprov Hibahkan Bangunan, Gubernur Rohidin: Agar BMKG Miliki Gedung Representatif

Pemprov Hibahkan Bangunan, Gubernur Rohidin: Agar BMKG Miliki Gedung...

Pemda Kaur Dukung Gerakan Reforma Agraria Nasional

Pemda Kaur Dukung Gerakan Reforma Agraria Nasional ...

Jaksa Masih Menggali Kesimpulan Kasus Dana Stunting di Seluma

Jaksa Masih Menggali Kesimpulan Kasus Dana Stunting di Seluma ...