
Kaur, kupasbengkulu.com – Sangat disayangkan kondisi bangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di pelabuhan Muara Sambat, Kaur mulai rusak dan tidak terawat. Pasalnya bangunan tersebut tidak pernah digunakan, dan tidak ada pengurus TPI yang menempati karena hampir tidak pernah nelayan yang mendarat di pelabuhan tersebut.
Bangunan TPI tersebut tidak dimanfaatkan nelayan lantaran kondisi pelabuhan tempat nelayan mendarat sangat tidak memungkinkan dan mengancam keselamatan para nelayan yang akan mendarat. Namun nelayan bisa saja mendarat di pelabuhan Muara Sambat jika laut tenang dan bagus.
Terlihat bagian atap bangunan sudah mulai rusak, sebagian atap seng tersebut sudah hilang akibat tiupan angin. Dan kusen bangunan pun mulai lapuk.
Berdasarkan pantauan kupasbengkulu.com Kamis (13/11/2014) keadaan pelabuhan memang tidak memungkinkan untuk nelayan mendarat, apalagi saat cuaca buruk dan gelombang laut tinggi. Nelayan lebih memilih mendarat di Pelabuhan Pasar Lama yang hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari pelabuhan Muara Sambat.
“Disini tidak ada nelayan yang mendarat, karena kondisi pelabuhan tidak memungkinkan dan masih banyak terdapat karang-karang yang tajam, yang bisa membuat perahu jadi bocor dan pecah. Oleh karena itu nelayan lebih memilih mendarat di Pelabuhan Pasar Lama yang jauh lebih baik menjadi tempat pelabuhan,” papar Yurman salah satu nelayan yang kebetulan sedang memancing ikan di Pantai Muara Sambat, Kamis (13/11/2014). (mty)