kupasbengkulu.com – Jelang pelaksanaan agenda nasional Tabot di Kota Bengkulu, penyelenggara acara telah mempersiapkan siteplan (rancangan) kegiatan tersebut dan berkoordinasi, dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Jumat (5/9/2014).
”Kedatangan kami ke sini untuk memohon izin dan dukungan kepada Pemkot, dalam hal ini Wawali agar acara Tabot ke depannya dapat berjalan dengan baik,” kata Robby Baheramsyah, Ketua Pelaksana Bazar Rakyat dari Yayasan 10 Muharram, Jumat (5/9/2014).
Dalam kesempatan ini, Yayasan 10 Muharram bekerjasama dengan Yayasan Asyura untuk mengelola stand bazar rakyat. Berdasarkan siteplan yang diajukan, tak tampak perbedaan mendasar pada konsep tahun-tahun sebelumnya. Bazar rakyat tetap difokuskan di area View Tower, hanya saja pengaturan tata letak dibuat lebih rapi.
“Konsepnya tidak jauh beda, karena kalau lokasinya dipindahkan, dikhawatirkan dari segi festival dan ritual kurang tampak kemeriahannya. Suasana Tabot-nya malah kurang terasa,” ungkap Robby.
Secara teknis, lanjut Robby, nantinya akan dibahas kembali di Dinas Pariwisata, serta Event Organizer (EO) yang akan terlibat dalam pelaksanaan acara akbar ini.
“Kalau tahun lalu yang menangani bazar rakyat ada 3 EO. Kami menangani sekitar 70 stand. yang jelas, besar keinginan kami untuk bersinergi mensukseskan Festival Tabot 2014 ini,” pungkas Robby. (val)