kupasbengkulu.com – Menjelang lebaran pengamen dan pengemis musiman mulai menjamur di berbagai sudut kota, tidak terkecuali di Kota Bengkulu. Para pengamen dan pengemis yang acap kali disebut pengamen dan pengemis musiman ini, biasanya mulai beroperasi satu sampai dua minggu sebelum lebaran.
Seperti halnya Dede (13) yang sengaja jauh-jauh dari Lahat, Sumatera Selatan datang ke Bengkulu hanya untuk meraup sedikit penghasilan dengan cara mengemis.
Ia yang sudah tiga hari berada di Kota Bengkulu dengan membawa adiknya Angga, berkeliling mendatangi persimpangan jalan dan keramaian hanya untuk mendapatkan belas kasihan dari warga.
“Saya datang kesini bertiga dengan kakak dan adik saya, kami berasal dari Lahat,” kata Dede, saat dijumpai di pasar Barokoto, Minggu (13/07/2014).
Tidak tanggung-tanggung, sejak tiga hari menjadi pengamen musiman Dede dan Angga telah berhasil mengumpulkan uang senilai Rp 1,3 juta rupiah. Angga yang masih berumur 1 tahun sengaja dibawa mengamen sebagai umpan belas kasihan warga.(tea)