Kaur, Kupasbengkulu.com – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, dan Keluarga Berencana (BPMPD-KB) Kabupaten Kaur, Jon Harimol, menjelaskan jika tim verifikasi tingkat kecamatan di Kabupaten Kaur belum bekerja dengan maksimal. Pasalnya masih banyak tim verifikasi yang tidak mengetahui letak atau lokasi pembangunan Dana Desa (DD) di wilayah mereka.
“Artinya tim verifikasi ini tidak bekerja dengan baik. Seharusnya setelah pencairan dana itu mereka mulai rutin meninjau ke lapangan untuk memantau kegiatan di desa-desa tersebut. Jangan mentang-mentang sudah ada pendamping desa mereka tidak perlu lagi meninjau. Itulah gunanya ada tim verifikasi kecamatan,” ungkap Jon Harimol.
Jon juga menjelaskan jika saat ini pihaknya sudah mengaudit beberapa kecamatan yang sudah merealisasikan dana desa. Audit yang melibatkan tim verifikasi kabupaten, kecamatan, dan pendamping desa ini dilakukan supaya pihak pelaksana atau Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di desa-desa mengerti apa saja yang perlu mereka lakukan supaya pembangunan tidak menyalahi prosedur.
“Saat ini sudah 8 kecamatan yang kita audit dari 15 kecamatan di Kabupaten Kaur. Nanti sisanya 7 kecamatan segera kita kunjungi,” tandasnya. (mty)