TPID Kota Bengkulu Tekan Inflasi Lewat Pasar Murah
Wed, 11/15/2023 – 12:08
Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi saat meninjau gudang beras Bulog Divre Bengkulu, Foto: Dok
Kupasbengkulu.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bengkulu bersama Bank Indonesia (BI) menggelar rapat koordinasi (Rakor) high level meeting yang berlangsung di Balai Kota Merah Putih, Rabu (15/11/2023).
Rakor dipimpin langsung Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi bersama Kepala Perwakilan BI Bengkulu Darjana serta diikuti jajaran Pemkot Bengkulu, Bulog serta berbagai stakeholder lainnya.
Dalam rakor itu dibahas berbagai indikator penyebab dan langkah-langkah strategis pengendalian inflasi. Beberapa masukan pun juga tak terlewatkan, mulai dari masalah pangan dan aspek lainnya.
Terkait itu, Arif Gunadi menjelaskan saat ini pihaknya telah melakukan berbagai intervensi guna menekan angka inflasi. Salah satunya pasar murah yang menjadi langkah strategis menekan inflasi di kota Bengkulu.
“Bersama stakeholder terkait, pemkot menyediakan berbagai kebutuhan pokok untuk meningkatkan akses pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau, salah satunya pasar murah,” ungkapnya.
Operasi pasar murah ini, kata dia, juga merupakan salah satu cara efektif untuk menekan laju inflasi. Sehingga ini akan memicu dampak positif terhadap stabilitas harga komoditas bahan pokok.
Pada kesempatan yang sama, dirinya memastikan stok beras Bulog untuk kota Bengkulu aman hingga satu tahun ke depan. Hal ini berdasarkan monitoring yang dilakukan pemkot bersama Bulog Divre Bengkulu beberapa waktu lalu.
Arif mengungkapkan hasil pantauan di pasar tradisional (Panorama) Kota Bengkulu, pihaknya memang menemui sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan. Namun, Ia tak tinggal diam untuk mengatasi kondisi tersebut.
“Kita dengan Bulog adakan operasi pasar. Kami berharap beras itu benar-benar terserap untuk masyarakat menengah ke bawah. Bahkan pemkot bersama bulog berencana akan membuka kios-kios pangan guna menekan harga pangan,” ungkap Arif.
Editor: Alfridho Ade Permana