Kamis, Maret 28, 2024

Tradisi Halal Bihalal Mengalami Pergeseran?

halal
kupasbengkulu.com – Ustad Nurul Fadilah saat mengisi ceramah dalam halal bihalal di area perkantoran Nakau Kabupaten Bengkulu Tengah, Rabu (27/8/2014) mengungkapkan bahwa halal bihalal sesungguhnya bukan tradisi yang ada sejak dahulu kala.

Tradisi ini baru muncul ketika jaman orde baru. Saat itu kegiatan ini diadakan untuk menggelar pertemuan dan saling memaafkan pada momen idul fitri, dimana ini berlaku untuk mereka yang mengalami kendala untuk saling berkunjung dari rumah ke rumah.

”Tetap harus diingat bahwa poin penting halal bihalal adalah saling bermaaf-maafannya,” tegas Nurul.

Pantauan kupasbengkulu.com, belakangan tradisi halal bihalal mengalami pergeseran atau bisa pula disebut berkembang. Sebab kini kegiatan ini tak hanya diisi kegiatan saling memaafkan namun juga menjadi acara makan bersama, hingga dangdutan dan goyang bersama. Bahkan, tidak jarang terkadang justru momen bersalaman saling memaafkan yang menjadi poin utama halal bihalal yang ditinggalkan.

”Ada banyak cara dalam halal bihalal, jika bermaafan gunakanlah cara yang wajar dan sopan,” tutupnya.(cr10)

Related

Komisi IV DPR RI Dukung Pemprov Bengkulu Usulkan Pengelolaan Hutan

Kupas News, Bengkulu - Komisi IV DPR RI yang...

Anggota Polsek Talang Empat Bantu Padamkan Api yang Menimpa Rumah Warga

Anggota polsek Talang Empat saat memasang pembatas TKP kebakaran...

Polisi Temukan Satu Paket Sabu di Kediaman Pemuda 24 Tahun

FA terduga penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis sabu saat...

Problem Solving Kepolisian Mediasi Dua Perempuan Terlibat Kasus Penganiayaan

Bhabinkamtibmas Polsek Taba Penanjung saat menggelar kegiatan problem solving...

Gubernur Rohidin Bagikan Tabung Gas Gratis untuk Warga Bengkulu Tengah

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membagikan tabung gas 3...