Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Sehubungan dengan banyaknya traffic light atau lampu lalu lintas yang tidak berfungsi di beberapa titik Kota Bengkulu, menjadi perhatian serius dari berbagai lapisan masyarakat, salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bengkulu (BEM UNIB). Di hadapan pihak Dinas Perhubungan Kota Bengkulu dan anggota komisi II DPRD, para mahasiswa meminta agar pihak-pihak terkait dapat segera menyelesaikan persoalan ini.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Mardi Kusuma, mengakui kesalahan ini. Dia bahkan mengatakan para petinggi yang ada di Provinsi Bengkulu tidak ikut memperhatikan kenyamanan dan keamanan sarana prasarana yang rutin digunakan masyarakat, hingga membiarkan hal ini akhirnya menjadi keluhan masyarakat.
“Berdosalah para pejabat yang seharusnya dapat memberikan keringanan bagi para pengguna jalan. Dari catatan pihak Dishub Kota Bengkulu, saat ini setidaknya terdapat sekitar 10 titik traffic light yang menjadi wewenang Kota Bengkulu,” ujar Mardi, Rabu (12/10/2016).
Sementara itu, ada dua traffic light yang akan segera diperbaiki dalam waktu dekat, yakni di jalan Panorama dan Sukamerindu. Namun untuk yang di Sukamerindu masih akan dipertanyakan kembali perihal jalan yang memiliki perbedaan dua surat keputusan (SK) kepala daerah antara gubernur dengan walikota. Oleh karena itu dirinya belum berani memutuskan jika traffic light yang berada di Sukamerindu akan masuk dalam perbaikan oleh Dishub Kota, atau masih akan menunggu kepastian SK di titik Sukamerindu.
“Data ini masih ada kaitan dengan jalan. Ada SK walikota dan gubernur, selama ini provinsi bangun, kota bangun, tapi kita tidak pernah tahu ada penyerahan SK,” kata Mardi.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales, mengatakan persoalan traffict light dalam waktu dekat akan segera dilakukan perbaikan guna melancarkan kembali lalu lintas yang ada di Kota Bengkulu.
“Dalam dua hari ke depan yang menjadi tanggung jawab kota itu akan diselesaikan, khususnya dua traffic light yang rusak,” tandas Suimi.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa BEM UNIB, Oktari Ezon, mengaku lega apabila nantinya traffic light yang menjadi tanggung jawab Dishub Kota segera diperbaiki. Namun pihaknya akan kembali melakukan hearing ke Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu guna kelanjutan perkara traffic light mati di Kota Bengkulu ini.
“Sudah dapat jawabannya dan dalam waktu dekat kita akan hearing lagi. Kami juga berencana untuk aksi koin, akan kita kumpulkan koin untuk perbaikan traffic light kalau memang anggaran yang jadi persoalan,” tandasnya. (nvd)