Bengkulu, kupasbengkulu.com – Puluhan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (BEM IAIN) Bengkulu menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu pada Jumat (10/04/2015) kisaran pukul 10.00 WIB.
Aksi tersebut digelar guna mendukung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu, Wito untuk segera menuntaskan perkara dugaan korupsi dana Bansos Tahun Anggaran 2012 dan 2013
Dikatakan Iqbal Harfi, koordinator lapangan sekaligus penanggung jawab acara tersebut bahwa Kejari harus menangkap dan memenjarakan seluruh tersangka yang sudah ditetapkan, terutama tersangka HH dan PS yang merupakan Kepala Daerah di Kota Bengkulu tersebut, pasalnya menurut Iqbal, HH dan tersangka lain tersebut dapat membuat strategi baru untuk kabur dari perkara yang merugikan negara hingga Rp 11,4 M ini.
“Kami meminta agar Kajari dapat menuntaskan segera kasus bansos ini, kami meminta ketegasan beliau untuk menangkap dan harus dipenjarakan karena walaupun dia pejabat ataupun kepala daerah karena takutnya dia kan walikota nanti membuat strategi untuk kabur dari kasus bansos ini,” kata Iqbal yang merupakan mahasiswa Jurusan B. Arab semester VI ini.
Iqbal juga menambahakan, sehubungan dengan akan dipanggilnya kembali Walikota Helmi Hasan untuk diperiksa sebagai tersangka pada Senin (13/04) nanti, jika belum juga ditangkap dan ditahan maka pihaknya akan menggelar aksi demo dengan menurunkan jumlah anggota yang lebih banyak lagi.
“Jika pada hari Senin nanti kejari belum juga menahan tersangka tersebut maka kami akan menurunkan lebih banyak dari ini,” kata Iqbal (bii)