kupasbengkulu.com – Nahas, dialami Ivan (13) pelajar MTSN Kecamatan Ipuh dan Pratama Saputra (10) murid MIN Desa Sibak Kecamatan Ipuh, setelah mengalami kecelakaan lalulintas (Laklantas) di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, Kamis (19/6/2014), sekitar pukul 13.16 WIB.
Akibatnya, Ivan tewas di lokasi kejadian saat keduanya berboncengan menaiki sepeda motor merek Yamaha, Vega RR tanpa nopol menghantam mobil box bernopol BD 8611 AR yang dikendarai, Syahrul Halim (28) warga Kota Bengkulu. Sementara Pratama mengalami patah tulang dibagian kaki sebelah kiri.
”Satu korban tewas dalam kejadian kecelakaan lalulintas, 1 korban lagi masih dirawat di Puskesmas Perawatan Ipuh atas nama Pratama yang mengalami patah tulang,” kata Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol. Kav. Ari Estefanus, S.Sos melalui Danramil 0423-02/Ipuh, Kapten. Inf. Eddy Prayitno, Kamis (19/6/2014) saat dihubungi via telepon genggamnya.
Data terhimpun, berawal dari mobil box yang melaju dari arah Kecamatan Air Rami menuju Kecamatan Ipuh, saat tiba di Desa Pulau Baru secara tiba-tiba dari arah berlawanan, melihat sepeda motor yang dikendarai, Ivan yang membonceng Pratama, yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
seketika itu, mobil box yang membawa cat tersebut langsung hilang kendali begitu juga dengan sepeda motor yang dikendarai keduanya. Dalam hitungan menit, kedua pengendara motor pun langsung terhempas dari sepeda motornya. Saat ini sopir mobil box sudah diamankan di Mapolsek Ipuh, berikut dengan mobil box dan sepeda motor milik korban.
Sementara korban atas nama, Pratama masih menjalani perawatan secara intensif di Puskesmas Perawatan Ipuh dan untuk korban atas nama Ivan sudah disemayamkan di rumah duka, Desa Sibak Kecamatan Ipuh untuk dikebumikan.
Secara terpisah, Kepala Puskesmas Perawatan Ipuh, dr. Yuliarti Yustini membenarkan, korban yang mengalami lakalantas di Desa Pulau Baru.
”Saat tiba di Puskesmas korban atas nama Ivan, nyawa sudah tak bisa diselamatkan lagi. Diduga korban tewas di lokasi kejadian. Korban Pratama masih menjalani perawatan di puskesmas lantaran mengalami patah kaki sebelah kiri,” demikian Yuliarti.(gie)