kupasbengkulu.com – Gerah atas ulah mantan Narapidana (Napi) berinisial MS (31), yang sering bertamu malam hari atau Waktu Kunjung Pacar (Wakuncar) ke rumah janda berinisial Ma (53) warga Blok Kebumen, Desa Arga Mulya, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Warga setempat, Senin (05/05/2014) sekitar pukul 23.30.WIB berinsiatif menggerebek keduanya di rumah si janda. Alhasil, warga bersepakat menikahkan keduanya di Mushola Blok Kebumen.
Dibeberkan Linmas Arga Mulya, Sanen, sebelum penggerebekan dirinya sedang berkeliling mengecek pos ronda yang ada di Desa Arga Mulya. Belum sampai di tujuan, ia mendapatkan telepon dari salah satu warga perihal ulah kedua pelaku, sehingga ia terpaksa berbalik arah menuju Desa Kebumen.
Setibanya disana, tutur dia, terlihat warga sudah ramai mengepung rumah janda yang telah ditinggal meninggal suaminya ini. Warga yang memastikan MS dan Ma berada di dalam rumah, akhirnya langsung mendobrak pintu rumah, dan langsung mencari keberadaan lelaki yang sudah sejak pagi berada di rumah Ma. Rupanya upaya Ma bersembunyi di balik pintu menghindari warga tidak berhasil.
Bahkan, warga yang terlanjur emosi dengan ulah Ma ini langsung main hakim sendiri dengan menggebuk bujang asal Kabupaten Mukomuko ini. Untung saja, keduanya berhasil diselamatkannya dari amukan warga yang telah berlebihan.
“Kedua pasangan yang bukan muhrim kita bawa ke rumah Kades setempat untuk menghindari amukan warga yang memanas. Sebetulnya warga sudah lama menaruh curiga dengan lelaki tersebut yang sering berkunjung di rumah janda itu,” ujar Sanen, Selasa (06/05/2014).
Kejadian ini dibenarkan Sekdes Arga Mulya, Karsim kepada kupasbengkulu.com melalui telepon selularnya, dan penggerebekan itu dilakukan oleh warga.
“Setelah mereka dibawa ke rumah Kades, pasangan bukan muhrin itu diminta untuk membuat surat pernyataan diatas materai dan kemudian langsung dinikahkan di Musholah Blok Kebumen,” kata Karsim.(jon)