, Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, kembali membagikan dana Samisake tahap kedua, di dua tempat sekaligus, yakni di Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Jembatan Kecil.){kind=link}
kupasbengkulu.com – Hari ini, Jumat (07/02/2014), Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, kembali membagikan dana Samisake tahap kedua, di dua tempat sekaligus, yakni di Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Jembatan Kecil.
Dana Samisake yang disalurkan di Kelurahan Pasar Baru sebanyak Rp 100 juta yang akan dibagikan kepada 33 orang. Sedangkan di Kelurahan Jembatan Kecil berjumlah Rp 94,6 juta untuk 55 orang.
“Kita patut bersyukur, walaupun yang diusulkan tidak sesuai dengan realisasinya, misalnya mengusulkan Rp 5 juta, hanya dapat Rp 4 juta, tetapi ketika kita bersyukur insyaallah jadi berkah,” ujar Helmi.
Disebutkan Helmi, Samisake ini adalah dana abadi masyarakat, berbasis syariah, dan hanya dikenakan bunga 0,5% per bulan. Oleh karena itu Helmi mengharapkan agar usaha yang dijalankan masyarakat variatif dan berkembang.
Di samping itu, selain membantu perekonomian masyarakat yang berada di kelas ekonomi menengah ke bawah, Program Samisake ini juga dimaksudkan untuk menjauhkan masyarakat dari ‘jeratan’ rentenir.
“Mayoritas masyarakat kecil ‘terjerat’ dengan rentenir. Ketika mereka sudah terbebas dari rentenir, diharapkan usahanya menjadi berkah dan punya tambahan dana sebagai tabungan. Namun bagi yang lalai mengembalikan dana ini harap untuk tidak diberikan lagi di kesempatan berikutnya,” katanya lagi.
Tidak hanya itu, bagi masyarakat Kota Bengkulu yang berkeinginan mengembangkan usahanya, bisa mengajukan dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang bunganya hanya dikenakan 1% per bulan.
“KUR ini boleh diajukan bagi usaha yang sudah berjalan selama lebih dari dua tahun. Gunanya untuk pengembangan usaha,” tambah Helmi.
Rizal Dahlan (60), salah satu warga RT.10 Kelurahan Jembatan Kecil yang mendapatkan bantuan dana Samisake sebesar Rp 1 juta mengaku sangat senang mendapat bantuan dana dari Walikota. Dana ini akan digunakannya sebagai tambahan modal usaha.
“Sehari-hari saya biasa berjualan mainan anak-anak, di sekolah atau pun tempat keramaian. Dengan dana Samisake ini saya bisa memperbanyak dagangan saya,” demikian Rizal. (val/*)