
kupasbengkulu.com – Sebanyak Rp 50 juta bantuan dana bergulir Samisake dikucurkan untuk Kelurahan Kandang, yang akan dibagikan kepada 76 KK. Sementara di kelurahan lainnya, yakni Kelurahan Dusun Besar, jumlah bantuan yang diberikan lebih besar, mencapai Rp 281 juta untuk 229 KK.
Diakui Walikota Helmi Hasan, sejauh ini penyaluran dana Samisake memang belum berjalan optimal dan merata. Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang belum memenuhi persyaratan administrasi program dan ada juga yang masih belum memahami pasti tujuan dari program Samisake ini.
“Sepertinya masih ada masyarakat yang belum paham. Untuk itu masyarakat yang sudah menerima bantuan Samisake agar juga mensosialisasikan program ini ke anggota masyarakat yang lain. Mungkin selama ini ada masyarakat yang segan bertanya ke lurah, kooperasi, atau LKM-BKM, dan lebih nyaman jika bertanya sesama masyarakat. Masyarakat jangan pelit informasi,” imbau Helmi, Kamis (06/03/2014).
Sementara Helmi kembali mengingatkan kepada masyarakat agar bersungguh-sungguh dalam menggunakan dana Samisake ini. Walau pun nilainya tak seberapa, dana ini jangan dipergunakan untuk yang tidak semestinya. Kepada ribuan masyarakat yang telah menerima bantuan ini juga harus mulai berfikir tentang jenis usaha dan pengembalian dana agar kelanjutan program ini dapat berjalan lancar.
“Uang ini jangan dibelikan kalung, gelang, apalagi giwang. Gunakan untuk modal usaha. Pengembalian atau kredit juga sudah mulai difikirkan agar untuk selanjutnya bisa kembali mengajukan pinjaman,” tutup Helmi. (val/*)