kupasbengkulu.com – Meski permasalahan pasar di Kota Bengkulu belum juga selesai, Walikota Helmi Hasan mengatakan pemerintah akan melaksanakan pembangunan pasar pada masing-masing kelurahan di Kota Bengkulu. Hal ini diungkapkannya usai menyalurkan dana bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) di Kelurahan Tanah Patah.
“Setelah program Samisake ini berjalan efektif, pemerintah akan memulai pembangunan pasar di setiap kelurahan. Yang dijual di sana nantinya adalah produk-produk hasil bantuan Samisake,” terang Helmi, Rabu (19/03/2014).
Pasar kelurahan ini dimaksudkan agar masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh mendatangi pasar induk untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu, masyarakat dari kelurahan tersebut yang akan menjadi pengurus pasar.
“Contohnya seperti penerima Samisake hari ini, dia kan memiliki kebun sayur. Dia bisa menjual sayurannya di pasar kelurahan. Selain itu masyarakat juga bisa menikmati sayur segar dengan harga terjangkau,” lanjutnya.
“Jadi nantinya tanah-tanah kosong bisa dimanfaatkan untuk berkebun atau beternak dan sebagainya. Di kelurahan tersebut juga akan ada bak sampah agar kebersihan tetap terjaga,” katanya lagi.
Disebutkan Helmi, saat ini sudah ada pasar pertanian di daerah Perumdam yang dijadikan sebagai percontohan pasar kelurahan.
“Pasar yang di Perumdam itu merupakan contohnya, dan akan dilanjutkan lagi sampai tingkat kelurahan. Pokoknya kita tuntaskan dulu penyaluran Samisake,” tutupnya.
Sementara, untuk penyaluran dana Samisake di Kelurahan Tanah Patah berjumlah Rp 250 juta, namun yang dibagikan hari ini sebesar Rp 74,5 juta untuk 52 kk. (val/*)