
kupasbengkulu.com – Sejak terendam air luapan dari aliran Sungai Bengkulu, warga di RT 1, 2 dan 3 Kelurahan Tanjung Agung dan warga RT 1 Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Saat ini warga dari 2 kelurahan tersebut mulai mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Selain itu, barang berharga seperti ijazah, sertifikat tanah, pakaian, barang elektronik, kendaraan, serta barang berharga lainnya pun ikut di ungsikan ke tempat yang lebih aman. Namun, pengungsian warga tersebut dilakukan kalangan anak-anak dan Ibu Rumah Tangga (IRT). Sementara, untuk kalangan kaum pria tetap bertahan di rumah masing-masing guna mengamankan harta benda yang masih tersisa di dalam rumah.
”Sebagian warga, mulai dari kalangan anak-anak, ibu-ibu sudah mengungsi ke tempat saudaranya. Tapi, kaum pria tetap bertahan untuk menjaga rumah,” kata Ketua RT 1 Kelurahan Tanjung Jaya, Junadi, Rabu (22/1/2014).
Senada disampaikan, Lurah Tanjung Agung, Rosmah menyampaikan, saat ini sebagian warga di Kelurahan Tanjung Agung sudah mulai mengungsi. Sebagian warga tetap bertahan di rumah. Selain itu, kata dia, dalam kejadian banjir tersebut belum diketahui secara persis berapa nominal kerugian yang dialami warga.
”Warga yang rumahnya sudah terendam air setinggi 1 meter hingga 1,5 meter sudah ada yang mengungsi. Namun, untuk warga yang rumahnya belum begitu tinggi air masuk masih bertahan di rumah masing-masing,” jelas Rosmah.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi air di badan jalan lintas RT 1 Kelurahan Tanjung Jaya masih tinggi. Begitu juga air yang merendam pemukiman warga di 2 kelurahan yakni Tanjung Jaya dan Tanjung Agung. Ketinggian air pun kisaran 1 meter hingga 1,5 meter.(gie)