Kamis, April 18, 2024

Warga Jahidin ‘Ngotot’ Blokir Jalan

pertemu
Pertemuan warga jalan Jahidin Kota Manna

kupasbengkulu.com – Merasa di intimidasi pihak Polres Bengkulu Selatan, atas pemblokiran jalan Jahidin. Kelima orang yang hadir dalam undangan Kapolres Bengkulu Selatan untuk mencari solusi tentang pemblokiran jalan Jahidin. Terkait hal tersebut, warga setempat menggelar pertemuan dengan Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), pengurus RT, dan beberapa perwakilan dari warga jalan Jahidin.

(Baca juga : Warga Jahidin datangi Undangan Polres)

Hasilnya, 45 warga menandatangani penolakan pembukaan lokir jalan dan sepakat tetap menutup jalan sampai ada solusinya. Ditegaskan Firman warga RT 03 mengatakan, warga yang hadir dalam agar dapat bertanggung jawab apapun yang terjadi.

”Jangan sampai nantinya setelah terjadi persoalan. Saya minta kepada warga yang hadir disini harus bertanggung jawab,” kata Firman, Kamis (28/8/2014).

Senada Imam Masjid Sudut Lupis Serjani menegaskan, mereka tidak akan membuka blokiran jalan sebelum ada solusi.

”Apabila pihak aparat mau membukanya, silahkan buka sendiri blokiran jalan tersebut,” tegas Serjani.

Sementara itu, perwakilan warga yang hadir tetap bersih kukuh dengan seperti permintaan semula yakni, pembangunan boleh dikerjakan asal tidak mengurangi volume, dan sepanjang jalan yang rusak agar dapat di perbaiki semua. (tom)

Related

Polisi Ingatkan Pengunjung Wisata Pantai Waspadai Cuaca Ekstrim

Kupas News, Bengkulu Selatan – Kendati tingginya gelombang laut...

Pembangunan Titik Nol Perbaikan Jalan Bengkulu Selatan Dimulai

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau pembangunan Titik Nol...

Bhabinkamtibmas Sambangi Pasar Kutau Pantau Ketersediaan Stok Sembako

Kupas News, Bengkulu Selatan - Kepolisian Resor Bengkulu Selatan melalui...

Polisi Amankan Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Bengkulu Selatan

Kupas News, Bengkulu Selatan – Polres Bengkulu Selatan selidiki...

Akibat Ngantuk, Pelajar di Kota Manna Tabrak Ambulance

Kupas News, Bengkulu Selatan – Diduga mengantuk saat mengendarai...