Kaur, kupasbengkulu.com – Pelanggan listrik prabayar dengan menggunakan pulsa atau voucher yang dikenal dengan token listrik isi ulang di PT. PLN Rayon Bintuhan Kabupaten Kaur, menjamur. Alasannya, lebih hemat, pemakaian bisa dikontrol serta tidak ada uang tunggu.
Kepala PT PLN Rayon Bintuhan Syafaruddin melalui Bidang Administrasi Yudi mengungkapkan, saat ini pelanggan listrik prabayar telah melebihi angka 5.000 pelanggan, yang tersebar di 15 Kecamatan wilayah Kabupaten Kaur.
”Saat ini pelanggan listrik prabayar sudah mencapai 5.000 pelanggan lebih, dan itu akan terus bertambah dengan melihat minat warga yang saat ini mulai tertarik menggunakan kwh meter prabayar dan mengganti kwh meter pascabayar,” kata Yudi.
Yudi menuturkan, untuk penggunaan listrik prabayar ini sangatlah mudah, pelanggan hanya mengisi token listrik jika diperlukan dan itu salah satu penghematan listrik, karena tidak ada uang tunggu seperti pascabayar. Token listrik sangat mudah ditemui seperti diloket pembayaran listrik online, kantor Pos, Bank, melalui ATM, Pegadaian dan counter-counter lainnya.
”Untuk pengisian token ini terdiri dari 20 digit nomor yang dimasukan melalui tombol yang telah disediakan di kwh meter prabayar, dan jika nomor yang dimasukan benar maka akan timbul tulisan dilayar kwh meter “BENAR” dan jika salah maka tulisannya “GAGAL”. Tapi jangan khawatir, jika kita memasukan nomor token itu salah, pulsa atau token tidak akan nyasar ke nomor lain, dan dicoba terus hingga berhasil,” tutur Yudi.(mty)