kupasbengkulu.com – Rencana untuk kerjasama membuka usaha depot kayu, Warga Desa Tanjung Iman Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, diduga ditipu alias takicu hingga Rp 320 juta, berinisial Ri dan Sn pada Selasa (03/7/2014). Tindak pidana penipuan tersebut kemudian dilaporkan korban ke Mapolda Bengkulu.
“Laporan dengan LP – B/837/VIII/2014/SPKT yakni tindak pidana dugaan penipuan telah dilaporkan korban, Jumat (29/8/2014) untuk kita tindaklanjuti,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP. Joko Suprayitno melalui Kasubdit Penmas Bid. Humas Kompol. Mulyadi.
Dari laporan korban, awalnya pelaku yang menelpon korban untuk mengajak berbisnis kayu. Karena tertarik, korban kemudian mau bergelut dibidang bisnis perkayuan tersebut. Pelaku lalu menyuruh korban mengirimkan uang sebesark Rp 320 juta kepadanya untuk modal usaha awal.
Korban kemudian mendatangai Bank BNI cabang Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dan langsung mentransferkan uang tersebut ke rekening pelaku.
Sialnya, setelah korban mentransfer uang setelah sebulan penuh, pelaku tak kunjung memberikan prihal bisnis yang dijanjikan pelaku dan saat korban menghubungi pelaku, nomor telfon yang diberikan pelaku hingga sekarang tak bisa dihubungi. Hal ini yang membuat korban merasa ditipu, hingga akhirnya kasus ini dilaporkan ke Mapolda Bengkulu untuk ditangani.
“Kita masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti serta segera memanggil saksi dalam kasu ini,” demikian Mulyadi.(dex)