Kaur, kupasbengkulu.com – Lokasi pasar yang terletak di Desa Aur Ringgit Kecamatan Tanjung kemuning, Kabupaten Kaur yang direncanakan akan dialihfungsikan menjadi lokasi MAN Kejurusan oleh Pemda Kaur mendapat penolakan keras dari masyarakat. Pasalnya hingga saat ini masyarakat belum mengetahui rencana pemda yang mengalihfungsikan pasar menjadi sekolah tersebut.
“Saya mewakili masyarakat serta kepala desa di Kecamatan Tanjung Kemuning belum mengetahui penyebab pasar yang akan dialihfungsikan. Dan masyarakat menolak dan kecewa dengan tindakan pemerintah yang semena-mena tanpa pemberitahuan terlebih dahulu atas dialihfungsikannya pasar tersebut yang memang saat ini belum dimanfaatkan mansyarakat,” pungkas Lidirlan Kepala Desa Tanjung Iman I, Kamis (12/03/2015).
Dikatakannya Informasi yang mereka dapat bahwa pasar akan dialihfungsikan menjadi MAN Kejuruan itu dari surat kabar (koran). Padahal untuk lokasi MAN Kejuruan sendiri masyarakat sudah menghibahkan seluas satu (1) hektare di Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning.
“Untuk pembangunan MAN Kejuruan, masyarakat sudah menghibahkan lahan seluas 1 hektare di Desa Tinggi Ari. Namun dengan adanya informasi bahwa pasar akan dialih fungsikan menjadi lokasi MAN Kejuruan, itu menimbulkan sebuah tanda tanya besar. Ada apa??,” pungkas Lidirlan.
Ia menambahkan dengan adanya perubahan dalam pengalihfungsian pasar menjadi sekolah ini, patut dipertanyakan. Artinya Pemerintah tidak punya program pembangunan. Jika Pemerintah punya progrÀm pembangunan, maka untuk pengeluaran atau dana yang telah dikucurkan ratusan juta untuk pembangunan pasar serta alat-alat yang telah disediakan saat ini tentunya akan diperhitungkan.
“Artinya bangunan yang sudah ada dilokasi pasar saat ini akan mubazir jika lokasi pasar dialihfungsikan dengan MAN Kejuruan,” tutup Lidirlan. (mty)