kupasbengkulu.com – Warga Kabupaten Bengkulu Selatan, saat ini was-was daging yang dijual di Pasar Kota Manna. Pasalnya, daging hewan tersebut luput dari pengawasan instansi terkait.
”Beberapa tahun lalu, setelah di potong daging diperiksa kesehatannya, layak atau tidak untuk dikonsumsi oleh dokter hewan. Kalau dinyatakan sehat baru daging dijual. dan daging yang dijual diberi stempel layak konsums,” kata Mirceki (42) didampingi Ican (40), warga Simpang Rukis Kecamatan, Kota Manna, Jumat (1/7/2014).
Mirceki (42) mengatakan, sekitar 10 tahun lalu, pemeriksaan kesehatan hewan yang dipotong sangat ketat, di Rumah Potong Hewan (RPH) di Padang Pematang Kota Manna. Sementara, saat ini pemberlakukan tersebut sama sekali tidak diberlakukan lagi.
”Saya berharap kiranya dinas terkait dapat memberlakukan pengawasan dan kontrol lebih ketat lagi. Apalagi saat ini banyak pedagang yang memotong hewan di rumah masing-masing, sehingga sulit untuk di kontrol,” pungkas Mirceki.(tom)