Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Pasca penangkapan tiga pelaku pengoplos BBM, antara lain Us (40), Uj (50) dan Ak, ketiganya warga Talang Rimbo, Curup Tengah, Rejang Lebong, diketahui bahwa ketiganya telah menjual BBM oplosan tersebut ke pengecer dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
(berita terkait: Warga Talang Rimbo Diringkus, Timbun 3 ton BBM Oplosan)
Menurut hasil pengembangan, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Mirza Gunawan, menyampaikan bahwa para pelaku sudah melakukan penjualan kewilayah Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, dan beberapa tempat sekitarnya.
“Tidak menutup kemungkinan, BBM oplosan ini telah tersebar luas di warga. BBM jenis inilah yang kerap membuat mesin kendaran bermotor cepat rusak, karena kandungannya tidak stabil,”jelas Mirza.
Oleh sebab itu, para pengguna kendaraan bermotor benar-benar diharap berhati-hati dan waspada dengan BBM oplosan ini. Diketahui, para pelaku membeli minyak oplosan tersebut dengan harga Rp 5.300 hingga Rp 5.700 per liternya. Selanjutnya, mereka menjual kembali ketingkat pengecer dengan harga Rp 7.000 perliter pada pengecer.
Para petugas berhasil mengidentifikasi penyalur BBM oplosan tersebut ketangan para tersangka. Oknum tersebut tinggal di Kota Lubuklinggau dan Desa Tanjung Sanai, Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong. Identitas penyalur sudah dikantongi dan dalam waktu dekat akan segera diselidiki.
“BBM oplosan jenis bensin dan minyak tanah ini dibeli para pelaku dari seorang warga lainnya, identitasnya sudah kita kantongi,”pungkas Mirza. (vai)