Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Akhir-akhir ini musim di Kota Bengkulu dan sekitarnya tak menentu, sehingga banyak menimbulkan penyakit yang tak kita duga. Musim pancaroba adalah musim panennya berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan hingga yang berat.
Menurut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Herwan Antoni, ada beberapa macam penyakit yang umum timbul pada musim seperti ini antara lain yakni Flu biasa. Penyakit ini bisa menyerang kapan saja, saat pancaroba datang, penyakit flu lebih mudah datang dibandingkan saat musim lain.
Biasanya saat itu, daya tahan tubuh kita melemah karena ketidakpastian cuaca. Sedikit-sedikit hujan deras dan lebat lalu kemudian panas menyengat. Lalu, ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut, penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
ISPA ditandai dengan sesak nafas akut. Sesak nafas yang dialami oleh penderita ISPA berbeda dengan sesak nafas pada orang penderita asma. Kemudian TBC mungkin pada awalnya hanya batuk. Namun, batuk yang terus menerus bahkan hingga sesak nafas dan berdarah akan menimbulkan penyakit lain bernama TBC.
Penyakit tersebut lebih parah dan lebih jahat karena bisa memakan nyawa kita. Biasanya, kita akan rentan terhadap TBC saat pancaroba.
Selanjutnya Demam berdarah, penyakit ini disebabkan oleh nyamuk bernama aedes aegepty. Nyamuk tersebut tumbuh subur saat musim pancaroba. Jangan pernah meremehkan gigitan nyamuk. Karena bila daya tahan tubuh kita sedang lemah, maka mudah bagi kita untuk terserang demam berdarah akibat gigitan nyamuk jenis tersebut. Seperti kita ketahui, demam berdarah sudah banyak memakan korban.
Terakhir diare dan muntaber, penyakit ini kerap terjadi apabila dalam lingkungan sekitar tidak bersih. Pada musim seperti ini, baik lalat dan hewan sejenisnya senang tiassa mengingkapi makanan.
Sehingga kotoran yang berada di kakinya berkontaminasi dengan makanan sehingga menimbul penyakit perus seperti diare dan muntaber.
Untuk itu, Herwan mengingatkan, agar melakukan hidup bersih dan sehat, agar terhindar serangan penyakit dengan cara konsumsi makan dan air yang bersih dan menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Tak lupa jiga menanam pohon untuk menjernihkan udara dari asap dan debu.
“Kalau dampak sekarang belum signifikan, hanya saja kita ingati kepada warga Bengkulu untuk hidup sehat dan bersih,” ingatnya.(dex)