kupasbengkulu.com – Kalau manusia butuh darah untuk hidup, maka kendaraan mobil butuh oli. Pembaca kupasbengkulu.com tahu tidak kalau oli, bisa menjadi indikator kesehatan kendaraan. Seperti, dikutip dari autochic, kamu bisa cek kesehatan mobil kesayangan lewat kondisi oli. Yuk, cermati beberapa kondisi berikut untuk ketahui keadaan mesin mobil.
1. Puding pada Tutup Oli
Ini menandakan mesin harus melakukan overhaul atau turun mesin. Kemungkinan mesin tidak mampu lagi untuk mencapai panas yang maksimal.
 2. Asap Pekat
Ini timbul karena adanya oli yang merembes ke ruang bakar dan ikut terbakar. Bila terbakar, volumenya lama-lama menjadi berkurang. Sehingga proses pelumasan tidak berjalan maksimal.
3. Timbul ‘Keringat’ Oli
Pola cairan yang sudah mengering pada mesin, menandakan ada yang tidak beres pada mesin atau oli. Hal ini bisa berakibat fatal. Sebab bisa merusak gasket kepala silinder.
4. Lampu Indikator Menyala
Menandakan tekanan oli mobil anda hampir habis. Jika setelah dimatikan, hidupkan ulang dan diamkan selama 3 detik lampu indikator mati, menandakan bahwa oli masih ada. Namun, jika menyala-mati tandanya oli hanya tersisa sedikit atau ada gangguan seperti kebocoran.
Ingat! untuk selalu ganti oli setiap 5.000 hingga 10.000 KM, dan juga bersihkan saringan secara berkala.(cr10)