Jumat, Maret 29, 2024

Yuk!, Mengunjungi Wisata Air Panas Malin Deman

Air Panas
Air Panas

Travelling, kupasbengkulu.com – Tampaknya setiap akhir pekan sudah menjadi agenda kupasbengkulu.com melancong mencari tempat wisata, dari yang terdekat kisaran Kota Bengkulu maupun luar Kota Bengkulu, jarak yang jauh tak dipersoalkan, asal emosi terluapkan.

Budget sedikit tak menjadi soal walau sering merasa pas- pasan. Travelista itu kami katakan bukan sebagai ujian melainkan ‘Gula- gula asam yang memberikan banyak rasa di setiap perjalanan kami’.

Kali ini perjalan kami ke Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Ada apa disana? Sebagian warga Bengkulu belum sepenuhnya mengetahui jika di Kampuang Sakti Ratau Batuah memiliki, objek wisata Air Panas yang selama ini telah menjadi kebanggaan dari warga Desa Serami Baru Kecamatan Malin Deman.

Potensi alam yang terletak di Divisi VII PT. Alno Agro Utama Air Ikan Estate itu memiliki 2 kolam air panas besar. Dengan ukuran 20 meter x 10 meter dan 3 kolam air panas kecil ukuran 5 meter x 3 meter. Konon air panas Divisi VII PT. Alno Agro Utama Air Ikan dapat menyembuhkan penyakit gatal.

Untuk potensi alam yang dimiliki Kabupaten Mukomuko, tentunya tidak kalah dengan objek wisata yang ada di 9 Kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu.

Obyek wisata Air Panas Desa Serami Baru tak kalah menariknya, dengan Air Panas di Desa Air Panas Baru Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci Jambi. Sayangnya, objek wisata satu ini (Air Panas,red) belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko (MM) untuk dijadikan income bagi Pemkab dari segi obyek wisata.

Mendengar adanya objek wisata air panas di Divisi VII PT Alno Agro Air Ikan Desa Serambi Baru Kecamatan Malin Deman, Media Online kupasbengkulu.com melakukan perjalanan dari Kecamatan Ipuh ke lokasi objek wisata air panas yang berjarak sekitar 25 KM dari Kecamatan Ipuh dengan memakan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan, dengan kondisi jalan masih batu koral disertai tanah kuning bercampur lumpur.

Objek wisata Air Panas Divisi VII PT. Alno Agro Air Ikan, terdiri dari 5 kolam, dengan ukuran besar sebanyak 2 kolam dengan ukuran setiap kolam 20 meter x 10 meter dan 3 kolam air panas kecil dengan ukuran 5 meter x 3 meter yang ditandai setiap kolam keadaan air mendidih layaknya, air tengah diserang diatas api.

Saat ini telah dilakukan pengolaan dari perusahaan perkebunan, dengan pembuatan tempat lokasi istirahat untuk para pengunjung serta tempat duduk disekitar kolam air panas. Selain itu, air panas yang dikeluarkan dari setiap kolam masih berbau belerang, bukan hanya itu jika melakukan perendaman telur dapat masak dalam waktu 5 menit.

Saat ditanyakan dengan tokoh Masyarakat Desa Serami Baru Kecamatan Jamil, air panas yang terdapat sekitar lahan perkebunan PT. Alno Agro Utama Air Ikan, ditemukan sejak nenek moyang warga Desa Serami Baru sekitar tahun 1900 an. Dulunya dijadikan lokasi mandi untuk mengobati penyakit gatal, serta penyakit kulit lainnya. Hingga saat ini masih dilakukan warga dari Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Malin Deman yang berdatangan setiap minggunya.

Air Panas divisi VII PT Alno Air Ikan Estate Desa Serambi Baru Malin Deman (2)

‘’Air Panas itu (Objek wisata,red) sudah lama ditemukan, namun untuk asal muasal air panas muncul dari dulunya tidak diketahui secara persis dari mana. Sebab air panas terbentuk dengan sendirinya. Setahu saya itu sudah ada sejak nenek moyang warga Desa Serambi Baru,’’ kata Jamil.

Masih diceritakan Jamil, air panas yang terletak di sekitar lahan perkebunan sawit perusahaan baru dikelola dalam 2 tahun terakhir, ditandai pembersihan terhadap lokasi air panas serta pembuatan pondok dan tempat duduk.

‘’Sebelum PT Alno membuat kebun sawit tahun 2000 lalu, lokasi air panas masih dalam keadaan hutan belukar. Air panas dulunya juga sebagai lokasi rusa, burung pergam, harimau untuk minum. Sejak adanya pembukaan kebun sawit hewan mulai menghilang dengan sendirinya kecuali burung pergam yang saat ini masih bercokol di sekitar air panas,’’ cerita Jamil.

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat lainnya M Nadar, sejak adanya pembuatan pondok dan tempat duduk di sekitar air panas setiap minggunya sebagian warga dari Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Malin Deman yang telah mengetahui keberadaan air panas mengunjungi untuk mengobati penyakit kulit dan gatal-gatal.

‘’Sebagian warga yang berkunjung ke situ (air panas,red) untuk mandi dan mencoba masak telur di air panas. Untuk warga yang mandi dapat bertahan paling lama 3 menit, sebab rasa panas yang dikeluarkan dafi dasar kolam masih sangat panas serta berbau belerang yang sangat menyengat,’’ ujar Nadar.

Dilanjutkan Nadar, 5 kolam air panas secara keseluruhan masih dalam keadaan panas dari setiap kolam dan berbau belerang. Namun, untuk lokasi mandi biasanya warga lebih memilih lokasi kolam yang sudah dibersihkan dari tanaman teratai dan lumut.

‘’Objek wisata air panas belum sepenuhnya dilakukan pengelolaan mulai dari lokasi, perawatan air panas serta lainnya. Jika dikelola secara serius dan adanya perhatian dari Pemerintah objek wisata air panas bisa menjadi objek wisata andalan Kabupaten Mukomuko,’’ pungkas Nadar.

Air Panas Malin Deman, tertarik? Silakan untuk hikking sejenak dan merasakan sejuknya udara yang bersih. Siapkan bekal dan mental anda, selamat mencoba!

Penulis : Demon Fajrie, Kabupaten Mukomuko.

Related

Pemuda Pancasila Mukomuko Datangi Kesbangpol Daftarkan Pengurus Baru

Adhika Kusuma Saputra, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mukomuko,...

Larangan Aktivitas TPA di PT. DDP Matikan BUMDes Unit Pengolahan Sampah

Kupas News, Mukomuko - Sejumlah warga di Ipuh menyatakan...

Kaum Dhuafa dan Anak Yatim di Mukomuko Terima Santunan dari Bupati Sapuan

Bupati Mukomuko Sapuan saat memberikan sambutan di hadapan puluhan...

Sinergitas Pemilu 2024, KPU Teken Kerjasama dengan Polres Mukomuko

Kupas News, Mukomuko – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten...

Bid Propam Sosialisasikan Pembinaan Etika Polri di Polres Mukomuko 

Kupas News, Mukomuko - Kasubbid Wabprof Bid Propam Polda...