kupasbengkulu.com – Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPTD) Balai Kurikulum, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat menyebutkan baru 10 ribu guru dari total 29 ribu orang di daerah itu yang mendapatkan pembekalan Diklat Kurikulum 2013.
“Kurikulum 2013 memang telah berjalan saat ini namun masih ada 19 ribu guru lagi yang belum mendapatkan Diklat kurikulum 2013, ini baru diajukan di APBD-P untuk enam ribu orang nah, sisanya ditargetkan 2015 selesai semua,” kata Eri Yulian.
Ia menyatakan di Bengkulu saat ini terdapat beberapa sekolah yang ditetapkan menjadi sasaran kurikulum 2013. SD ada 33 sekolah, SMP 31 sekolah dan SMA 16.
“Jadi sekolah yang bukan ditunjuk sekolah kurikulum 2013 ujiannya masih mengacu pada kurikulum lama,” ujar dia.
Ia juga sempat menyentil kerap kali Indonesia merubah kurikulum sehingga merepotkan para pengajar dan memakan dana yang tidak sedikit.
“Malaysia itu tak pernah mengganti kurikulum, mereka masih menggunakan kurikulum lama tapi mereka merevisi sedikit demi sedikit tidak total seperti Indonesia, jadi Indonesia terkesan sibuk diotak-atik kurikulum saja, sementara negara lain udah belajar ke bulan,” ungkapnya.(kps)