Rabu, Juli 2, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaPENDIDIKAN3.174 Pelajar SMA/SMK Rejang Lebong Siap Ikuti UN

3.174 Pelajar SMA/SMK Rejang Lebong Siap Ikuti UN

UJIAN NASIONAL 2014

kupasbengkulu.com – Sebanyak 3.174 siswa SMA/SMK se Kabupaten Rejang Lebong siap mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan digelar tanggal 14, 15 dan 16 April 2014 mendatang.

Seperti tahun sebelumnya, tahun ini Kabupaten Rejang Lebong kembali menargetkan kelulusan 100 persen harus masuk peringkat nilai terbaik ke 3 Provinsi Bengkulu. Hal tersebut ditegaskan Plt Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong, Zakaria, Sabtu (05/04/2014).

Dikatakan Zakaria, dari 3.174 siswa SMA dan SMK. untuk jumlah pelajar SMK sebanyak 1128 pelajar dengan rincian 751 pelajar laki-laki dan 377 pelajar perempuan. Kemudian untuk pelajar SMA jumlahnya sebanyak 2046 dengan rincian 850 pelajar laki-laki dan 1.196 pelajar perempuan.

“Untuk persiapan, sudah 99.99 persen, tinggal pelaksanaan kembali,” kata Zakaria

Kemudian untuk pendistribusian Soal sendiri, akan dilakukan 2 hari menjelang pelaksanaan UN. Kemudian untuk model soal sendiri, sama seperti tahun sebelumnya yaitu 20 paket soal untuk 1 lokal yang terdiri dari 20 peserta UN.

“Untuk teknis sama seperti tahun sebelumnya, soal akan dijaga oleh pihak kepolisian, dan pelaksanaan UN juga akan diawasi oleh pengawas silang dan akan dibantau oleh tim pengawas dari akademis,” ujar Zakaria.

Terhadap pelaksanaan UN yang sangat berdekatan dengan pelaksanaan pemilu 9 April 2014, Zakaria kembali mengimbau kepada peserta UN untuk tidak terlalu ikut berpolitik, namun diharapkan untuk lebih fokus pada persiapan pelaksanaan UN yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

“Karena mereka masuk dalam pemilu pemula, kita himbau untu tidak terlalu ikut politik, apalagi sampai ikut tim sukses, nanti dikhawatirkan akan mengganggu kosentrasi UN, namun kita tetap ingatkan untuk menggunakan Hak suaranya pada 9 April nanti, tapi yang utama, ialah kosentrasi dan belajar supaya lulus dengan nilai maksimal,” ingat Zakaria.(one)