kupasbengkulu.com – Puluhan surfer Bengkulu tergabung dalam Bengkulu Rafflesia Surf Asosiation (Beraso) Minggu (18/5/2014) mendirikan menara pemantau keselamatan pengunjung Pantai Panjang tepat di depan Sport Center, Kota Bengkulu.
Para pria seksi-seksi tersebut kedepan akan aktif memantau pengunjung yang mandi di Pantai Panjang Bengkulu yah layaknya sebuah film “Baywatch” yang sempat hit di era tahun 90-an.
“Menara pemantau ini dibuat secara swadaya anggota bentuk dari kepedulian kami selain pencinta ombak dan keselamatan pengunjung Pantai Panjang Bengkulu,” kata Cahyadi, Wakil Ketua Braso, di Pantai Panjang.
Ia melanjutkan, dalam beberapa bulan terakhir banyak pengunjung atau wisatawan yang mandi di Pantai Panjang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena terseret arus laut, sementara tidak ada penjaga pantai.
“Maka dari itu menara pemantau kami dirikan dengan cara urunan anggota,” lanjut dia.
Meski demikian katanya, menara pemantau tersebut hanya berlaku efektif 100 meter dari kiri dan kanan menara. Sementara lewat dari rentang ukuran tersebut petugas jaga yang merupakan anggota Braso akan sulit mengawasi.
Pasca didirikan menara pemantau tersebut Braso akan menempatkan satu hari satu orang anggotanya bertugas memantau pengunjung yang mandi di sekitar menara.
“Petugas akan piket secara bergantian, ” imbuh dia.
Sejauh ini, meski menara pemantau sederhana itu telah didirikan, masih terdapat kekurangan peralatan pemantau seperti teropong dan megaphone atau pengeras suara.
“Mudah-mudahan ada donatur yang mau bantu teropong dan megaphone,” demikian Cahyadi. (kps)