kupasbengkulu.com – Dana dari Program Keluarga Harapan (PKH) tahap tiga di Kota Bengkulu rencananya akan dicairkan pada akhir September, atau tepatnya di minggu ke-4.
Dana senilai Rp 1,9 miliar tersebut akan dibagikan kepada 5.354 KSM (Keluarga Sangat Miskin), yang terdiri dari 143 ibu hamil, 3.945 balita, 5.012 siswa SD, dan 2.200 siswa SMP.
“Untuk tanggalnya belum bisa dipastikan karena masih menunggu surat dari Kementerian Sosial RI. Dana tersebut nantinya akan dicairkan di sebelas Kantor Pos di Kota Bengkulu, melalui rekomendasi dari para pendamping,” ujar Yunitaria, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Sosial Kota Bengkulu, Rabu (17/09/2014).
Disebutkannya, dalam realisasi biasanya ada beberapa keluarga yang tidak mengambil dana PKH, dikarenakan pindah domisili atau pun sedang bepergian ke luar daerah.
Yunitaria juga menyebutkan, sejak pencairan dana PKH tahap dua, beban tetap yang diterima KSM berkurang, dari yang tadinya Rp 300 ribu per KSM, menjadi Rp 240 ribu per KSM. Hal ini dikarenakan pengurangan anggaran dari Kementerian Sosial RI.
“Setiap keluarga menerima beda-beda, tergantung jumlah ibu hamil, balita, serta siswa SD dan SMP. Namun mereka menerima beban tetap yang nilainya sama. Namun itupun sudah dikurangi menjadi Rp 240 ribu per KSM,” lanjutnya.
Penerima dana PKH merupakan penerima lama, dikarenakan tidak ada penambahan kuota. Memang selama ini hingga September 2014, pihaknya menerima sekitar 1.700 pengaduan dari masyarakat agar bisa dimasukkan menjadi penerima PKH, dan pihaknya pun sudah melaporkan ke Kementerian Sosial RI.
“Kami tetap laporkan pengaduan itu tapi memang hingga saat ini belum ada penambahan kuota. Program ini akan diselesaikan selama lima tahun, jadi sampai tahun 2017. Terkait dilanjutkan atau tidak, menunggu keputusan menteri baru nanti,” pungkas Yunitaria. (val)