Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Warga Transmigrasi Karang Cayo, Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, kesulitan untuk keluar dan masuk menuju lokasi trans. Pasalnya, selain jalan menuju lokasi trans itu masih tanah, kondisi jembatan belly sebagai penghubung lokasi trans Desa Karang Cayo sudah rusak parah.
.
”Ada 3 unit jembatan belly menuju lokasi trans Karang Cayo yang rusak. Tiga jembatan itu, jembatan air Asam Kecil panjangnya 10 Meter, jembatan air Asam Besar sepanjang 12 meter dan jembatan air Selali dengan panjang 12 Meter,” kata Sudarto, warga trans kepada kupasbengkulu.com, Jumat, (17/4/2015).
Ia mengatakan, ketiga jembatan ini semua lantai terbuat dari papan dan saat ini sudah lapuk, bahkan sudah banyak yang sudah jebol. Warga yang melintas takut dan harus ekstra hati–hati.
”Sebab selip sedikit bisa terjun ke sungai,” ungkap Darto.
Mewakili warga yang ada di trans Karang Cayo Pino Raya, dirinya sudah pernah menyampaikan, usulan perbaikan jembatan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, namun belum ditanggapi.
”Saya berharap kepada Pemkab bapak Bupati Bengkulu Selatan Reskan E Awaluddin untuk dapat memperbaiki tiga jembatan ini,” harap Sudarto, yang mewakili warga Trans karang Cayo Pino Raya.(tom)