Bengkulu, Kupasbengkulu.com – meningkatnya pelecehan perempuan akhir akhir ini, bahkan sering terjadi pemerkosaan, mendapat tanggapan Kepala Kementrian Agama Kota Bengkulu, Mukhlis Suddin.
Apalagi pelecehan perempuan merupakan suatu perbuatan yang biadab. Kepala Kantor kementerian agama Kota Bengkulu, Mukhlis Suddin, Kamis (21/04/2016) mengatakan, seseorang yang mencidrai perempuan, sama dengan mencindrai ibunya.
Orang yang tidak mencintai dan sayang perempuan, sama dengan tidak mencintai ibu serta saudara perempuanya. Merekalah yang akan menyelamatkan kita didunia dan akherat.
“Allah sangat murka dengan orang yang melakukan pelecehan terhadap perempuan, apalagi memperkosa seperti kejadian baru baru ini, yang dilakukan 14 pelaku di kabupaten Rejang Lebong, melakukan pemerkosaan bergilir hingga korban tewas,” jelas Mukhlis
Dalam rangka hari Kartini ke-137 ini, Mukhlis mengharapkan, khusunya untuk perempuan gererasi bangsa ini, supaya dapat menjaga martabat dan harga diri, dengan cara menggunkan pakaian yang sewajarnya. Menjaga tutur kata, sehingga tidak merespon kaum adam untuk melecehakan perempuan.
“Sering terjadinya suatu tindakan negatif itu, karena respon. Jika tidak respon, tidak mungkin pelecehan perempuan itu terjadi dan mengundang perbuatan pelecehan itu,” jelas Mukhlis (Cr3).