kupasbengkulu.com – Berdasarkan laporan dari lapangan kepada kupasbengkulu.com, terindikasi akan ada eksodus pemilih yang berjumlah hampir ratusan orang. Kabarnya, para pemilih ini didatangkan dari Jambi demi mendongkrak perolehan suara salah satu partai dan calon anggota legislatif (Caleg) di wilayah Bengkulu Tengah.
Informasi terbaru, para pemilih ‘pendatang’ ini akan ikut memilih di beberapa TPS wilayah Durian Demang, Kecamatan Taba Penanjung.
Namun, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Tengah, Asmara Wijaya ST menampik kabar tersebut. Ia menyatakan, belum mendengar adanya informasi seperti itu.
Asmara menambahkan, apabila ada eksodus tersebut, tentu mereka juga tidak akan bisa memilih karena data pemilih sudah valid dan tidak bisa dirubah lagi.
Selain itu, jumlah surat suara juga sudah disesuaikan dengan pemilih di daerah masing-masing, sehingga tidak bisa disalah gunakan.
“Kalaupun memang benar ada, kita akan berkoordinasi dengan pihak pengawas (Panwaslu -red) untuk memastikan hal itu tidak terjadi,”jelas Asmara.
Untuk saat ini, tercatat ada 76.202 jiwa yang termasuk ke Daftar Pemilih tetap (DPT). Asmara juga menegaskan, akan ada pengawas pemilu yang akan berjaga hingga selesainya proses pemungutan suara. Lagi pula, lanjut Asmara, beberapa element bersiap bergabung untuk pengamanan pemilu di kabupaten ini.
“Mulai dari pihak kepolisian, TNI, Linmas hingga panwas tingkat desa, untuk meminimalisir kecurangan tersebut,”pungkasnya. (vai)