
kupasbengkulu.com – 4 hari menjelang Unas SMP, muncul kabar pelaksanaan ujian dinyatakan mundur dan naskah soal ujian ditarik Kemendikbud.
Kabar kemunduran Unas SMP, yang disebabkan adanya temuan soal unas mata pelajaran Bahasa Indonesia membahas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam naskah soal ujian tersebut.
Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Bengkulu, Drs. Rusdi Bakar melalui Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) R Wahyu DP, menyikapi adanya isu kabar kemungkinan Unas SMP mundur hingga sampai saat ini belum ada laporan atau intruksi dari kemendikbud.
“Sampai saat ini, belum ada intruksi dari Kemendikbud pelaksanaan Unas SMP mundur,” kata Wahyu, Rabu ( 30/04/2014) saat dihubungi via ponsel.
Dikatakannya, Dispendik Provinsi Bengkulu tetap melaksanakan Ujian Nasional SMP, MTS dan Paket B sesuai dengan jadwal dari Kemendikbud sebelumnnya yang akan dilaksanakan pada Senin tanggal 5 sampai 8 Mei 2014.
“Teknis pelaksanaan ujian nasional masih tetap sesuai dengan jadwal yg sudah ditentukan,” ujarnya.(yee)