
kupasbengkulu.com – Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, berpendapat, isu pelanggaran HAM yang dituduhkan kepada bakal calon presiden, Prabowo Subianto, tak relevan diangkat dalam Pemilu Presiden 2014. (baca: Analisa Kekuatan Prabowo-Jokowi)
“Sudah tidak relevan itu (isu HAM). Prabowo kan sudah pernah lolos sebelumnya jadi cawapres (Pilpres 2009), berpasangan dengan Megawati,” ujar Emrus saat dihubungi, Senin (26/5/2024).
Emrus menyebutkan, kasus HAM mulai mencuat sejak tahun 1998, sedangkan Prabowo sudah pernah mencalonkan diri sebagai cawapres bagi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat Pilpres 2009. Prabowo pun lolos verifikasi saat itu.
Sebelum ada data baru soal dugaan pelanggaran HAM, kata dia, isu tersebut dapat disebut sebagai kampanye hitam, seperti dalam kasus “RIP Jokowi”. Menurut Emrus, kampanye hitam tidak mencerdaskan masyarakat.
“Justru saya mengatakan, lebih baik bertanding di program, seperti apa visi misinya (capres),” imbuh Emrus. (kps)
sumber: kompas.com