DPMD Seluma Segera Tindaklanjuti Penguduran Diri Kades Kungkai Baru

Kepala Dinas PMD Seluma, Nopetri Elmanto, Foto: Dok

Kupasbengkulu.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Seluma telah menerima berkas pengundurdan diri Kepala Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan atas nama Mahmudi. Berkas diserahkan langsung Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.

“Berkasnya kades kungkai baru yang mengundurkan diri ini masih kita telaaah atau dipelajari terlebih dahulu,” kata Kadis DPMD Kabupaten Seluma, Nopetri Elmanto, Selasa (23/01/2024). 

Setelah ditelaah kata Elmanto, mekanisme selanjutnya berkas akan diserahkan kepada Bupati Seluma Erwin Octavian untuk mengambil kebijakan pemberhentian.

“Kita serahkan dulu berkas pengunduran diri kades ke bupati yang bakal mengambil kebijakan apakah kades tersebut diberhentikan atau masih dipertahankan, kebijakannya ada di tangan bupati” kata Elmanto. 

Apabila Bupati Seluma telah menyetujui pengunduran diri Kades Kungkai Baru maka akan ditunjuk Pejabat Sementara (PJ) kades di desa tersebut. 

“Kalau Pak Bupati menyetujui pengunduran diri Kades Kungkai ini maka kedepannya dilakukan pemilihan PJ Kades tapi jika Bupati masih mempertahankan jabatan Kades yang dimaksud kita kembalikan lagi kepada yang bersangkutan. Apakah masih bisa mengemban jabatan sebagai kades,” ujarnya. 

Dijelaskan Elmanto, alasan pengunduran diri Kades Kungkai Baru karena kondisi kesehatan yang semakin menurun. Namun, pihak masih mengkonfirmasi ke berbagai pihak terkait alasan pengunduran diri tersebut.

“Kalau sampai saat ini alasan dari pihak yang bersangkutan Kades Kungkai itu mengundurkan diri karena faktor kesehatan namun kami masih meminta keterangan juga dari berbagai pihak pemerintah desa dan Kecamatan” demikian kata Elmanto. 

Sebelumnya Kades Kungkai Baru Mahmudi diisukan ikut terlibat dalam aksi pungutan liar untuk masuk ke Pantai Cemoro Sewo, Desa Kungkai Baru, Kabupaten Seluma. Insiden pungli yang dilakukan Ormas Pemuda Pancasila itu bahkan membuat heboh warga Seluma. Saat ini kasus pungli tersebut tengah diproses hukum oleh Aparat Penegak Hukum. 

Reporter: Deni Aliansyah Putra