kupasbengkulu.com – Untuk mengantisipasi kebakaran yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, dalam tahun ini pihak pemadam Kebakaran (PBK) setempat berencana untuk menjual alat pemadam kebakaran kepadak khalayak umum. Hal ini diungkapkan oleh Kepala PBK Bengkulu Tengah, Drs Firdausy, melalui Kasi Alat dan pembekalan, Siswoto.
Siswoto mengungkapkan, hal ini dirasa perlu mengingat wilayah kabupaten ini begitu luas, sedangkan alat PBK yang dimiliki sangat minim.
“Jadi, sebelum kebakaran meluas, warga sudah bisa menyiapkan diri untuk memberi pertolongan pertama,” jelas Siswoto.
Diketahui, di seluruh Bengkulu Tengah, ada dua kantor PBK, yakni di Kecamatan Kembang Sri dan di Merigi Kelindang. Di setiap kantor tersebut, hanya ada satu unit mobil PBK.
Untuk wilayah Kembang Sri, mobil PBK berkapasitas 5000 liter, sedangkan untuk wilayah Merigi Kelindang, bermuatan 4000 liter. Oleh sebab itulah, penjualan Alat Pemadam Kebakaran Ringan ini dirasa menjadi salah satu antisipasi dibandingkan harus menunggu tambahan unit mobil PBK.
“Alat pemadam kebakaran ringan yang kita akan bantu distribusikan ini adalah yang bermuatan 1 liter,” lanjut Siswoto.
Sementara itu, pihaknya juga sedang menunggu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang distribusi alat tersebut.
Dijelaskan Siswoto, Reperda tersebut sedang digodok di sekretariat Pemda setempat. Bila nantinya diterima, tentu distribusi ini nantinya akan memberikan pemasukan asli daerah (PAD).
“Untuk ini, kami harus melakukan sosialisasi cara penggunaannya, agar tepat sasaran,” pungkasnya.(vai)