Kaur, kupasbengkulu.com – Angin kencang yang menyebabkan badai di Kabupaten Kaur, membuat nelayan takut untuk pergi melaut dan terpaksa memarkirkan perahunya di pinggir pantai.
Akibatnya, harga ikan di Kabupaten Kaur melonjak, karena sedikitnya nelayan yang nekat melaut sehingga ikan yang dihasilkanpun juga sedikit.
Para nelayan lebih memilih mencari pekerjaan lain dari pada melaut ditengah-tengah cuaca yang buruk dan ekstrim seperti saat ini. Akibatnya, disejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Kaur sepi dan hanya terdapat perahu-perahu yang terparkir ditpepian pantai.
Akibat dari cuaca buruk ini harga ikanpun melonjak, yang biasanya ikan tuna satu ekor dijual 20 ribu, sekarang 27 ribu/ekor, sedangkan ikan tongkol biasanya Rp 10 ribu/ekor menjadi Rp15 ribu/ekor, dan begitu juga ikan lainnya.
”Kita belum berani untuk melaut sejak kemarin sore karena cuaca buruk dan badai, dan jika diusahakan juga melautnya kita takut terjadi apa-apa selain itu juga cuaca yang buruk seperti ini air laut jadi keruh dan perolehan ikannya dipastikan sedikit, cuaca begi mengakibatkan ikan mulai mahal,” pungkas Tabri (38) nelayan Sekunyit.
Hingga berita ini diturunkan wilayah Kaur masih diselimuti mendung dan hujan rintik-rintik disertai angin kencang.(mty)