
Seluma, kupasbengkulu.com – Meskipun anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT) telah dianggarkan sebesar Rp 1 miliar namun, dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) DPRD Seluma menitipkan anggaran senilai Rp 9 milliar. Anggaran ini dimasukkan di pos bantuan tak terduga (BTT) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Seluma.
Hal itu dilakukan berdasarkan konfirmasi DPRD ke Kementerian Keuangan.
“Memang harus disiapkan sebesar Rp 9 milliar, karena sudah ada peraturan Menteri Keuangannya, selain itu juga hasil konfirmasi terakhir kami di Kementrian Keuangan,”kata Ketua DPRD Seluma Husni Thamrin saat memimpin Badan Anggaran (Banggar) membahas KUA PPAS selasa (06/12/2016).
Dari data yang diperoleh, anggaran ini disiapkan jika memang tahun 2017 gaji DPRD Seluma mengalami kenaikan. Sehingga masing-masing anggota DPRD akan menerima dana sebesar Rp 300 juta selama setahun.
Atau mendapatkan tambahan kenaikan gaji sebesar Rp 25 juta setiap bulannya. Hal ini berbanding terbalik dengan PAD Kabupaten Seluma saat ini. Karena besaran PAD sendiri di tahun 2016 belum sampai Rp 30 milliar.
Selain menitipkan anggaran untuk cadangan kenaikan gaji bagi anggota DPRD Seluma di tahun 2017 mendatang. DPRD Seluma juga menyejujui sejumlah hibah dana ke lembaga di Kabupaten Seluma. Seperti, KONI Sebesar Rp 200 juta, kemudian Badan Musyawarah Adat (BMA) sebesar Rp 250 juta, Palang Merah Indonsia (PMI) Rp 100 juta. Kemudian hibah ke TNI sebesar Rp 1 milliar, hibah ke Polres Seluma sebesar Rp 500 juta, serta hibah ke TNI AL sebesar Rp 100 juta.(Sep)