Kamis, Maret 30, 2023

Balai Buntar, Pusat Kerajaan yang Terlupakan

Baca selanjutnya

Balai Buntar

kupasbengkulu.com – Bila anda lewat jalan lintas Bengkulu – Tais, maka anda akan melewati sebuah kompleks pemakaman di desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Kompleks pemakaman ini disebut Balai Buntar, ternyata menyimpan kisah yang sangat luar biasa, dibanding hanya sekedar kompleks pemakaman.

Balai Buntar merupakan pusat dari Kerajaan Sungai Limau yang menguasai tanah Bengkulu sekitar 9 abad yang lalu. Sedangkan untuk daerah yang sekarang menjadi kompleks pemakaman itu adalah pusat kerajaan yang dipimpin oleh Maharaja Maha Sakti.

Juru kunci Balai Buntar, Ibnu Sahir menceritakan kisah-kisah magis yang luar biasa, menyangkut Balai Buntar tersebut. Dikatakannya, ada 7 raja yang dikuburkan disana, yakni Raja Maha Sakti, Putri Gading Cempaka, Raja Mangkuto, Raja Alamsyah, Raja Matiko, Raja Arya dan terakhir Syeh Muhammad Alim.

“Namun, dua yang paling terkenal adalah Raja Maha Sakti dan Putri Gading Cempaka,” terang Ibnu Sahir.

Dikisahkan, bangunan balai buntar dahulu hanya dibangun dengan sebatang manau (Rotan) sebagai pengait, sebatang Cendana sebagai tiang, sehelai rambut sebagai atap, dan tulang. Tentu saja, bangunan tersebut menjadi begitu besar, karena diluar jangkauan fikiran manusia saat ini.

Bangunan tersebut, lanjut Ibnu Sahir, dibangun oleh 7 orang tukang. Tragisnya, ketujuh tukang tersebut dibunuh setelah menyelesaikan pembangunan balai buntar. Mereka dibunuh dengan cara dikuburkan hidup-hidup disalah satu tempat, juga di desa tersebut.

“Alasannya, sang raja tidak ingin ada dua bangunan Balai Buntar di tempat lain, sehingga para tukang itu di tambak (dikubur hidup-hidup) setelah sebelumnya tidak berhasil dibunuh dengan cara apapun,”lanjutnya.

Sayangnya, dibalik cerita sejarah yang begitu panjang dan mengagumkan, situs wisata sejarah ini justru terbengkalai. Setelah dipugar beberapa tahun yang lalu, kemudian dibuatkan gerbang dan dipasang lampu penerang, justru belum lagi ada kucuran dana mengalir untuk pengembangan situs sejarah ini.

“Jangankan untuk honor menjaga Balai Buntar, atau membangun kembali bangunan yang belum selesai di dalam kompleks, untuk membayar listrik dari lampu yang dipasang disana saja, saya selaku kuncen (juru kunci) memakai uang pribadi,” pungkasnya.(vai)

Asnawi L Samat Sepakat PMI Bengkulu Bertransformasi Jadi Klinik Pratama

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong PMI Bengkulu bertransformasi menjadi Klinik Pratama Kesehatan. Hal ini merujuk pada tersedianya kantor dengan prasarana...

Ketua HPMPI Minta Pemerintah Serius Tangani Peredaran BBM Bersubsidi

Kupas News, Bengkulu - Maraknya penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Penugasan (Subsidi) jenis pertalite masih terlihat dijual bebas di pinggir jalan. Kondisi seperti ini...

Pembangunan Titik Nol Perbaikan Jalan Bengkulu Selatan Dimulai

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau pembangunan Titik Nol Perbaikan Jalan di Bengkulu Selatan, Minggu 26 Maret 2023, Foto: Dok Kupas News, Bengkulu Selatan -...

Mengaku Ditipu Suami Pejabat, 2 Warga Kota Bengkulu Lapor Polisi

Kupas News, Kota Bengkulu – Dua orang warga Kota Bengkulu yakni Jon Akmal dan M. Rozi mendatangi Mapolresta Bengkulu atas perkara dugaan kasus penipuan...

Mengerucut, Berikut 10 Nama Calon KPU Provinsi Bengkulu

Kupas News, Bengkulu – Tim Seleksi KPU Provinsi Bengkulu secara resmi mengumumkan 10 besar calon KPU Provinsi Bengkulu periode 2023-2028. Pengumuman itu tertuang dalam...

Terbaru