kupasbengkulu.com – Tawaran kerja sama dari salah satu perusahaan makanan instan jenis Kacang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, ditolak Bupati Kepahiang Bando Amin C Kader. Pasalnya, hasil yang diperoleh dari perusahaan tersebut hanya sebesar Rp 36 juta per tahun.
“Hasil yang kita inginkan adalah uang yang banyak tapi kerjanya sedikit,” kata Bando, dalam acara rapat dengan Eselon II dan III, di Guest House, Kamis (2/10/2014).
Berkaitan dengan potensi alam yang dimiliki oleh Kepahiang, lanjut Bando, kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan sebaik mungkin kelebihan alam yang dimiliki tersebut dengan menganut pola kerja cerdas.
“Kita harus dapat memanfaatkan sebaik mungkin potensi yang kita miliki. Termasuk halnya dengan pemanfaatan lahan yang dikenal dengan kesuburuannya. Sebaik mungkin yang saya maksudkan, tanamlah jenis komoditi yang bernilai ekonomis yang tinggi seperti buah naga, sengon, talas jepang dan lain-lainnya,” beber Bando.
Disisi lain, Bando juga menyampaikan tentang pembangunan sejumlah pabrik sengon yang akan dimulai dalam waktu dekat ini.
“Kita dalam pembangunan pabrik sengon, menggandeng pengusaha besar dari Wonosobo. Itu akan segera dimulai,” tutup Bando.(cr11)