kupasbengkulu.com – Bantuan budidaya ayam ras petelur di Desa Binaan Bank Indonesia (BI), Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, saat ini sudah tidak berjalan alias gagal.
Mantan Kepala Desa Srikaton, Surahman mengatakan, saat desa menerima bantuan, tidak cukupnya dana operasional. Selain itu, total kelompok yang mengolah budidaya ini mulanya ada 7 kelimpok. Namun, saat ini tinggal 1 yang masih ada ayamnya. Bahkan, pengelolaannya diserahkan ke pihak Universitas Bengkulu (Unib).
“Harga pakan mahal dan harga beli ayamnya juga naik, jadi sudah tidak bisa jalan,” kata Surahman, kepada kupasbengkulu.com, Jumat (12/9/2014).
Ia menceritakan, meski sudah tak dihuni namun kondisi kandang yang kosong semuanya dalam kondisi baik. Selain kandang ayam, bantuan budidaya lele untuk kelompok juga tidak berjalan lagi, sedangkan budidaya jamur di desa ini yang masih berjalan adalah milik pribadi.(cr10)