
kupasbengkulu.com – Siswa salah satu SMEA swasta Kota Bengkulu mengaku tertipu sebesar Rp 300 ribu, untuk membeli kunci jawaban ujian nasional yang ternyata palsu.
Menurut Puspa salah seorang siswi Sekolah swasta kejuruan di Kota Bengkulu, korban penipuan ini adalah teman satu kelasnya jurusan Multimedia.
“Kunci jawaban tersebut palsu, padahal satu paketnya dibeli seharga Rp300 ribu,” kata Puspa saat dijumpai Kamis, 17 April 2014.
Ia mengatakan kunci jawaban tersebut diketahui palsu, dari soal yang mudah sekalipun, jawabannya tidak benar.
Akhirnya siswa pembeli kunci jawaban palsu ini tinggal gigit jari saja, tidak mampu menjawab soal ujian.
“Saat ujian mereka tidak pernah cerita, mungkin tidak mau berbagi dengan kita, setelah ujian baru cerita,” kata Puspa.
Puspa menceritakan jika temannya membeli soal tersebut dari oknum yang mengaku mendapatkan kunci dari jawaban dari oknum polisi.
Kunci jawaban dibeli dalam bentuk paket, satu paket berisi tiga kunci jawaban dari tiga mata pelajaran, seharga Rp 300 ribu.
“Mereka tidak membeli sendiri, satu paket sekitar 5-6 orang,” kata puspa.(kps)