
Seluma, kupasbengkulu.com – Akun Twitter Sepenggal_Info mempublikasikan adanya tindakan tidak baik yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah (Kepsek) SMA 2 Seluma yang diduga melarang siswi SMA menggunakan jilbab untuk foto ijazah. Akun Twitter ini langsung dihubungkan ke akun Twitter Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.
Kepsek SMA 2 Seluma Sri Wahyuni saat di konfirmasi membantah adanya larangan tersebut, menurutnya, hal itu dilakukan karena adanya protes dari orang tua wali murid karena foto ijazah pelajar lainnya tidak menggunakan jilbab.
“Tidak ada unsur paksaan, sebab kami sudah pengalaman, orang tuanya yang marah, karena ada yang pakai jilbab ada yang tidak,”jelasnya.
Dia mengaku telah melakukan klarifikasi ke Dikbud Provinsi Bengkulu, guna memperjelas informasi yang menyebar di akun Twitter Sepenggal info.
“Saya sudah klarifikasi ke provinsi itu tidak benar,” elak dia.
Sebanyak 640 pelajar SMA 2 yang terdaftar di Dapodik 200 diantaranya melaksanakan Ujian Nasional (UN) tahun 2017 ini. (Sep)