Sabtu, Mei 4, 2024

Bentrok Guru dan Siswa SMAN 6, Satu Terluka

perundingan siswa dan guru SMAN 6 Kota Bengkulu
perundingan siswa dan guru SMAN 6 Kota Bengkulu

Bengkulu, kupasbengkulu.com – Adu mulut antara guru dan siswa, yang mengakibatkan satu orang guru terluka, terjadi di SMAN 6 Kota Bengkulu, Rabu (15/10/2014).

Berdasarkan penuturan Kapolsek Teluk Segara, G. Suwanto, yang hadir di lokasi kejadian, kejadian ini bermula saat guru sekolah tersebut sedang mengikuti rapat, sehingga para siswa tidak belajar.

Mengetahui hal itu, serombongan siswa yang berasal dari kelas XII IPS, berencana untuk keluar area sekolah, padahal saat itu belum waktunya pulang sekolah. Seorang guru TU yang juga ditugasi menjaga pos satpam, Rudi, berusaha menghadang agar siswa tersebut tidak pulang. Karena emosi, Rudi pun tak sengaja mengucapkan kata-kata kasar, yang tak pantas diucapkan seorang guru kepada siswa.

Adu mulut sempat terjadi di antara keduanya, terutama dengan seorang siswa berinisial Y. Merasa terdesak, Rudi pun langsung menghubungi adiknya yang membawa serta teman-temannya untuk mendatangi SMA.N. 6 Kota Bengkulu.

Melihat hal itu, seorang guru olahraga, Patra, berusaha melerai Rudi dan Y. Tak disangka, Patra mengalami luka di lengan kanannya, dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun hingga saat ini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan Patra terluka. Diduga Patra terluka akibat terkena pukulan benda keras (palu).

“Saat ini kami belum bisa memberikan kesimpulan, namun kronologisnya demikian. Saat ini semua yang terkait akan dibawa ke kantor Polsek Teluk Segera untuk kita mintai keterangan di sana,” ungkap Suwanto.

Menanggapi hal itu, Kepala SMA.N. 6 Kota Bengkulu, Suarni, berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. Pihaknya tidak ingin di kemudian hari ada bentrokan yang terjadi, meski pun di luar area sekolah.

“Kita perjelas dulu informasi dari semua pihak, jangan sampai simpang siur. Kita lihat bagaimana tindak lanjutnya, karena hingga saat ini pak Patra belum bisa dimintai keterangan karena masih di rumah sakit,’ kata Suarni.

“Lukanya belum bisa dipastikan karena apa, dan siapa yang melakukannya kita belum tahu. Sehingga untuk mengantisipasi bentrok lanjutan, dari sekolah berusaha mendamaikan pihak keluarga. Semoga tidak ada perkelahian di luar,” harapnya. (val)

Related

Bupati Sapuan Apresiasi Kemajuan Pembangunan Sutet 150 KV

Bupati Sapuan Apresiasi Kemajuan Pembangunan Sutet 150 KV ...

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pemdes Air Kasai Salurkan BLT-DD Tahap I

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pemdes Air Kasai Salurkan BLT-DD Tahap...

10 Kecamatan di Seluma Butuh Panwascam untuk Pilkada 2024, Ini Persyaratannya

10 Kecamatan di Seluma Butuh Panwascam untuk Pilkada 2024,...

Pemdes Kampung Dalam Bagikan BLT April-Mei

Pemdes Kampung Dalam Bagikan BLT April-Mei ...

Dibutuhkan 606 PPS untuk Pilkada Seluma 2024, Ini Syarat Pendaftarannya

Dibutuhkan 606 PPS untuk Pilkada Seluma 2024, Ini Syarat...